16 ABK KMP Awu Terjangkit Covid-19, Sisanya 74 ABK Diisolasi di dalam Kapal

0
431
Ilustrasi. KMP Awu milik PT Pelni. Foto: Antara

Surabaya, Suryanews.co.id – Sebanyak 16 orang di antara 90 anak buah kapal (ABK) Kapal Motor Penumpang (KMP) Awu milik PT Pelni, yang sedang docking di PT PAL Surabaya, dinyatakan positif terjangkit Covid-19.

Nyono Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim menjelaskan, keberadaan 16 ABK terjangkit Covid-19 ini diketahui setelah BUMN pelayaran itu meminta semua ABK di kapal miliknya menjalani rapid test.

“Setelah rapid test 16 ABK reaktif. Sudah dilakukan swab, dan hasilnya positif Covid-19,” ujarnya dalam konferensi pers pemutakhiran kasus Covid-19 di Jatim, di Grahadi, Minggu (17/5/2020) malam.

Nyono mengatakan, 16 ABK KMP Awu menjalani swab tes PCR di Rumah Sakit PHC Surabaya milik Pelindo III. Saat ini, seluruh ABK itu harus menjalani perawatan isolasi di rumah sakit itu.

Sementara, untuk 74 ABK lainnya yang dinyatakan negatif rapid tes, Nyono mengatakan, pihak perusahaan meminta mereka menjalani karantina mandiri di dalam kapal di tengah laut.

“Karena sesuai SOP KKP, kapal yang sandar itu tidak boleh ditinggal. Harus ada yang menjaga, maka 74 orang lainnya menjalani isolasi mandiri di dalam kapal di zona karantina,” ujarnya.

Posisi kapal saat ini berada di zona karantina antara buih 2 dan 3 pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Para ABK harus menjalani isolasi selama 14 hari masa inkubasi untuk memastikan kesehatannya.

Soal dari mana para ABK ini tertular? Nyono mengaku tidak tahu. Kohar Hari Santoso Ketua Gugus Tracing Covid-19 yang hadir dalam konferensi pers itu juga tidak menjelaskan apapun tentang hasil tracing.

“Sementara ini belum kami konfirmasi dari mana kapal ini. Yang jelas kapal ini sudah docking di PT PAL sejak semingguan lalu. Lebih jelasnya mungkin bisa ditanyakan ke Syahbandar,” katanya.(SS/net)