Sidoarjo, SURYANEWS.CO.ID – Sebanyak 22 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim menjalani latihan evakuasi mandiri di lingkungan perkantoran. Latihan ini diadakan di Kantor BPBD Jatim Jalan Letjen S Parman 55, Waru, Sidoarjo, Senin (26/4). Latihan ini juga diikuti perwakilan Sekber Relawan Penanggulangan Bencana (SRPB) Jatim.
Latihan ini berdasaran Radiogram Menteri Dalam Negeri Nomor 080/2555/SJ tanggal 21 April 2021 tentang Imbauan untuk Berpartisipasi dalam Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) yang diperingati setiap tanggal 26 April.
Sebelum dilakukan latihan, perwakilan dari 22 OPD dan SRPB Jatim ikut dalam rapat di Ruang Tangguh. Rapat ini untuk membekali para perwakilan OPD dengan materi singkat.
“Ini merupakan perintah Ibu Gubernur Jatim langsung agar para OPD melakukan simulasi,” ungkap Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jatim Gatot Soebroto, di sela-sela pelatihan.
Menurut Gatot Soebroto, pelatihan ini bisa memberikan modal kepada para karyawan di masing-masing OPD. “Apabila ada bencana alam, mereka sudah siap untuk menghadapinya,” imbuh Gatot Soebroto.
Apalagi, baru-baru ini terjadi gempa bumi cukup besar di selatan wilayah Jatim. Selain itu, provinsi ini juga memiliki 14 ancaman bencana yang penanganannya juga bervariasi.
Dalam latihan itu digelar simulasi gempa bumi. Selain gempa bumi, juga terjadi efek ikutannya berupa kebakaran. Para perwakilan OPD menyaksikan langsung simulasi yang dipraktikkan oleh beberapa staf BPBD Jatim.
Diharapkan dengan simulasi dan pelatihan ini, para perwakilan OPD bisa mempraktikkannya di tempat mereka bekerja.
Sementara, salah satu perwakilan relawan yang diundang, Wawan Kimiawan, wakil koordinator SRPB Jatim mengatakan, pelatihan dalam rangka HKB ini sangat penting.
“Para perwakilan OPD ini diharapkan bisa menularkan ilmunya meski pelatihan ini hanya beberapa jam. Pengetahuan yang didapat sangat aplikatif dan mudah diterapkan,” ujarnya.(*)