Surabaya, SURYANEWS.CO.ID – Cabang olahraga layar dan selancar angin Jawa Timur tetap melaksanakan pemusatan latihan daerah (Puslatda) sebagai persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021, dengan penyesuaian jam latihan di bulan Ramadan. Puslatda sudah berlangsung sejak Oktober 2020 dan dilanjutkan sambil menjalankan ibadah puasa Ramadan.
“Metode latihan selama Ramadan tidak jauh berbeda dengan di luar Ramadan. Hanya jam latihan digeser yang biasanya jam 11, jadi lebih siang seperti jam setengah 2,” kata Uwais Alqarni Pelatih Layar Jatim pada Suara Surabaya.
Puslatda di tengah pandemi disebut dengan Puslatda New Normal (PNN), menerapkan protokol kesehatan ketat. Atlet menjalani karantina dan latihan di Pantai Cemara Tuban. Selama Ramadhan, atlet layar Jatim harus menjaga pola dan menu makanan saat sahur dan berbuka. Mereka mengikuti arahan dari tim gizi KONI Jatim. Misalnya tidak boleh mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa.
Uwais juga mengungkapkan evaluasi hasil PNN atlet layar Jatim selama tiga bulan terakhir. Semua atlet masih stay on track sesuai target-target latihan, hanya tinggal penguatan saja. Atlet layar Jatim juga sudah menerima vaksinasi Covid-19 dari KONI. Sesudah vaksinasi, atlet hanya merasakan reaksi ringan dan wajar seperti pusing dan rasa sakit di bekas suntikan. Kesehatan atlet layar Jatim terus dipantau tim medis, tim gizi dan tim psikologi KONI Jatim.(SSnet/Red)