TUBAN, Surya News – Pengendara Roda dua alias Pemotor senantiasa kudu mewaspadai jeglongan (jalan berlubang) di Jalan Nasional Babat – Tuban, tampak menganga di samping taman air mancur Widang. Tentu saja ini bencana buat pengendara motor, apalagi jika malam hari.
Tambal sulam aspal yang dilakukan instansi terkait rupanya belum bisa maksimal menutup jeglongan, buktinya masih terlihat 2 menganga setiap saat dapat menimbulkan korban. Dibutuhkan pengawasan sekaligus penanganan serius mengenai problem klasik ini, sebab, pemandangan Jeglongan bukan hal baru, namun masih saja terlihat, sungguh miris ya?
Telusur Suryanews di lokasi, Sabtu, (27/2/2021) sungguh membuat mata terbelalak melihat 2 jeglongan samping Taman air mancur Widang ini, berlubang sampai batu yang dijadikan dasar aspal pun kelihatan, mengerikan, lantas siapa yang bertanggung jawab jika anak bangsa ini terjatuh akibat Jeglongan brengsek ini?
Kalau boleh membuat istilah, negeri gemar membangun minim kualitas, itulah yang pantas disematkan untuk Indonesia, kualitas bangunanpun justru kalah dengan jaman Belanda, sunggu lucu dan menggelikan. Pantas malu kita sebagai anak bangsa melihat pemandangan klasik ini.
Sebut saja Amir, pemotor yang kaget menghindari 2 jeglongan ini, dia terkaget lalu berhenti di dekatnya, sambil mengamati lantas menggelengkan kepalanya, dalam hati mungkin ia berucap ” Alhamdulillah” tak sampai terjatuh.
Pengguna jalan yang belum memiliki mobil, dan masih naik motor untuk selalu waspada dan berhati-hati, agar bisa selamat dari jeglongan ini. Kondisi Jeglongan Jalan Nasional menjadi beban pengguna jalan khususnya roda 2, ditambah lagi kondisi Covid-19 yang tak kunjung sirna, beban selalu di pukul masyarakat Cilik (kecil), Lihatlah Jeglongan ini wahai instansi terkait dan para penguasa sayangilah masyarakat mu, agar tak menjadi korban jeglongan.
Majunya perekonomian salah satu indikatornya adalah mulusnya infrastruktur, fix. (Redaksi)