SuryaNews -Batam -CUACA EKSTREM yang melanda Kota Batam, sejak awal 1 Januari 2021 kemarin, membuat Walikota Batam H Muhammad Rudi (HMR) bergerak mengecek sejumlah kawasan yang terkena musibah
Sabtu (2/1/2021) pagi, HMR mulai bergerak.meninjau tujuh rumah warga Pelantar Tanjunguma, RT 02/03, Lubukbaja, yang dihantam tongkang, Jumat (1/1/2021) sore.
Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja lima rumah rusak berat, dan dua rumah rusak ringan.
Sesampainya di lokasi HMR langsung berdialog dengan warga sekaligus mengupayakan penyelesaiannya.
Kemudian, HMR bergerak ke jalan sekitar Fly Over Laluan Madani, tepatnya depan BIP untuk meninjau genangan air di sana. Tangannya memegang payung dan pakai sandal jepit warna hijau.
Selain HMR tampak juga pejabat teras Pemko Batam lainnya, di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Batam Yusfa Hendri, yang ikut memberikan keterangan serta membantu mengatur arus lalu lintas.
Sementara itu di saat bersamaan, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam H Jefridin, meninjau beberapa titik banjir lainnya di Kota Batam.
Hujan deras tak lagi dia hiraukan. Agar tak basah kuyup Jefridin melindungi kepalanya dengan jaket nylon, sedangkan celananya dia gulung hingga lutut agar tak basah oleh genangan air setinggi betis.
“Lokasi (banjir) ini di dekat Kantor Kecamatan Nongsa. Sekarang saya lagi cari tahu di mana sumbatnya,” jelasnya. Sepintas gaya Jefridin mirip reporter televisi saat sedang siaran langsung.
“Pokonya kita data masalah agar cepat segera ditangani,” terangnya sembari menyeka air hujan. Menurut Jefridin, yang terpenting sekarang bahu-membahu membantu yang terdampak.
Hingga berita ini ditulis, HMR dan Jefridin masih melakukan pemantauan ke beberapa lokasi. ***