
SuryaNews Jakarta-Lembaga Transparansi Anggaran dan Anti Korupsi Indonesia (Lemtaki) bakal mendesak Bareskrim Mabes Polri untuk menangkap para penambang ilegal di Tasikmalaya. Lemtaki besuk bakal menggelar aksi demo di Mabes Polri, Rabu 22 November.
“Kita akan desak Mabes Polri secepatnya menangkap para penambang ilegal di Tasik, besuk melalui aksi demo. Pemberitahuan sudah kita sampaikan semalam,” kata Ketua Lemtaki Edy Susilo kepada media (21/11).
Menurut Edy, aktivitas penambangan emas dan timah ilegal di Tasikmalaya telah merusak lingkungan, menggelapkan pajak, dan merugikan negara. Ada banyak ketentuan perundangan yang dilanggar oleh para penambang tersebut.

Lebih lanjut Edy menjelaskan ada sekitar 7 pelaku tambang ilegal tersebut. Nama-namanya semua sudah diserahkan ke Bareskrim. “Tapi ada bos besarnya sebagai pemodal sekaligus penampung. Inisialnya IYS dan Taat ,Orang ini yang perlu ditangkap dan diproses hukum terlebih dahulu,” tegasnya.
Aktivitas tambang ilegal tersebut juga diduga dibekingi pejabat dan aparat sehingga bisa dilakukan mesti terang-terangan. Di sisi lain, masyarakat merasa resah karena selain mencemari lingkungan karena pembuangan zat kimia secara sembarangan, juga menimbulkan erosi.
“Kita konsen pada lingkungan. Ini kejahatan luar biasa. Bukan hanya masyarakat tapi negara juga dirugikan. Mereka tidak memikirkan masa depan, tidak ada jaminan rehabilitasi lingkungan dan sebagainya. Semua pertambangan ilegal harus ditumpas tuntas.” tambah Edy.***
