Bupati Bojonegoro Dinilai Kerja Tanpa Konsep,Ketua FKMB Sangat Prihatin

0
659

Bupati Bojonegoro Dinilai Kerja Tanpa Konsep,Ketua FKMB sangat prihatin

Bojonegoro, Suryanews.coid Bupati Bojonegoro Anna Muawanah yang melakukan mutasi pegawai dan pelantikan di tengah pandemi covid19 dinilai tindakan yang gegabah dan tidak memeliki rasa empati kepada masyarakatnya. Sebelumnya Anna juga disorot publik karena diduga makan ramai-ramai dengan rekan sejawatnya, bahkan melepas masker di bawah dagu.

Cara kerja bupati yang sudah melakukan pergantian pejabat eselon 2, 3 dan 4 di lingkungan kabupaten Bojonegoro sebanyak 8 kali selama 2 tahun ini dinilai cara kerjanya serampangan dan tidak memiliki konsep yang jelas.

Demikian dikatakan Ketua Forum kedaulatan Masyarakat Bojonegoro (FKMB) Edy Susilo kepada media di Bojonegoro, menanggapi mutasi dan.pelantikan pegawai di lingkungan kabupaten Bojonegoro tersebut.

” Sepertinya bupati bekerja atas dasar like and dislike, dia tidak melihat kompetensi pegawai tersebut. Bahkan ada indikasi salah tempatkan.orang. apalagi informasi yang kita dapatkan mutasi tidak melibatkan BKD dan Baperjakat..” kata Edi.

Lebih lanjut Edi menekankan, kalau bupati senantiasa melakukan bongkar pasang pegawai hanya dalam kurun waktu sekitar 3 bulan, maka dikhawatirkan para pegawai itu tidak.bisa bekerja apa-apa. ” Pegawai yang menempati posisi jabatan baru itu kan perlu penyesuaian, mempelajari segala sesuatunya terkait tugas dan pekerjaan. Nah kalau sebentar-sebentar diganti, terus kapan mereka bisa kerja.?” paparnya.

Edy akan meminta DPRD Kabupaten Bojonegoro untuk memanggil bupati untuk menjelaskan maksud dan tujuan pergantian yang sudah dilakukan kemarin itu. ” ini perlu ada klarifikasi dan penjelasan secara resmi dan terbuka supaya masyarakat tahu konsep kerja bupati seperti apa. Ini kon terkesan sak enak’e dewe.” Tegas Edy susilo

***

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here