Bojonegoro, SURYANEWS.CO.ID – Menjelang musim hujan (panca roba) , Kecamatan Sekar Kabupaten Bojonegoro melakukan kegiatan antisipasi penanggulangan bencana jika terjadi hal-hal yang tidak di inginkan.
Antisipasi tersebut, menurut Camat Sekar Heru Wicaksi untuk meminimalisir adanya kerusakan maupun jatuhnya korban yang diakibatkan air hujan dengan intensitas tinggi sehingga dapat mengakibatkan banjir bandang,tahun 2020 kemarin 4 korban rumah terbawa arus 1rumah milik Wiji,2 rumah milik Sairun,3 rumah milik wakiran,4 rumah milik Parno,keempat rumah tersebut di RT 03 RW 02 Sekar krajan
“Selain penormalisasi sungai kami juga merenovasi tanggul yang jebol akibat di terjang bajir tahun kemarin,dilanjutkan melakukan pembersihan sampah di saluran air , sehingga pada saat musim hujan turun debit air lancar mengalir”, ungkapnya.
Selain itu pihaknya juga berpesan kepada 6 kepala desa ( kades ) untuk mengajak warganya peduli lingkungan karena Ia tidak mau kejadian tahun lalu terulang bahkan lebih parah. ” Saya menghimbau kepada Kades Klino, Sekar, Miyono, Bareng, Deling dan Kepala Desa Bobol untuk aktif mengajak warga nya melakukan kerja bakti di desa masing-masing agar bisa meminimalisir jika terjadi bencana alam”, pesannya.
Sementara itu Kasitrantib Kecamatan Sekar TH Suprapto menceritakan musibah benca alam tahun lalu sangat mengagetkan dan sangat besar. ” Tahun lalu mengerikan , banyak yang terdampak dan rumah warga mengalami kerusakan serta ada yang terbawa arus air banjir bandang, imbuhnya”.
Dari kejadian tahun lalu , pihaknya sudah berupaya melakukan pelatihan-pelatihan penanggulangan bencana terhadap Masyarakat Kecamatan Sekar serta sudah ada beberapa titik jalur evakuasi , ” kami dari pihak Kecamatan Sekar sudah berupaya memberikan pelatihan-pelatihan , dan edukasi kepada tokoh masyarakat, tokoh agama, kartar dan warga serta sudah ada jalur untuk evakuasi warga”. Pungkasnya.(aji/Heri)
