Lamongan, Suryanews.co.id – Satu Pasien Dalam Perawatan (PDP) Corona asal Kecamatan Glagah meninggal dunia. Total kematian warga Lamongan ini 3 orang. Proses pemakaman pun dilakukan tim medis dengan protokol COVID-19 lengkap memakai Alat Pelindung Diri (APD).
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Lamongan, dr Taufik Hidayat membenarkan adanya PDP meninggal dunia. Prosesi pemakaman, kata Taufik, telah dilakukan Jumat pagi (17/4/2020) dengan protap yang berlaku oleh tim medis.
“PDP yang baru saja meninggal berprofesi sebagai pedagang sayur di Surabaya, tiap hari PP Lamongan-Surabaya,” kata dr Taufik lewat pesan singkat WhatsApp.
Taufik menambahkan, PDP yang baru saja meninggal belum diketahui apa positif COVID-19 atau tidak. Karena yang bersangkutan menderita diabetes, jantung, gagal ginjal dan vertigo.
“Sesuai protap pencegahan untuk kewaspadaan Corona dan belum keluar hasil swabnya, moga-moga negatif,” jelasnya.
Salah seorang warga Kecamatan Glagah Choirul mengaku melihat mobil ambulance dengan petugas Medis dari RSUD Soegiri menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap di area pemakaman.
“Tadi sekitar jam 06.50 wib, ada kegiatan pemakanan jenazah di salah satu TPU,” kata Choirul.
Sementara data dari Dinkes Lamongan menyebutkan, hingga Kamis (16/4/2020) jumlah ODP di Lamongan 256, jumlah PDP sebanyak 108, positif COVID-19 25 orang dan meninggal dunia 3 orang (Det/Noer)
