Surya News Batam -Badan pemantau Kebijakan pendapatan Pembangunan Daerah (Bpkppd kepri) Mengatakan jika Rencana pembangunan sarana dan prasarana dinas perhubungan APBD 2021 agar efektif dan tepat sasaran karena saya menduga banyak yang tidak jelas , contohnya program E KIR , karena dibuat menggunakan anggaran yang sangat besar dan meminta semua komponen masyarakat batam harus ikut memantau program E Kir di dinas perhubungan kota Batam.
Dan kami meminta agar walikota Batam mengevaluasi berjalanya program yang dimaksud agar uang Rakyat tidak dihamburkan sia sia.Rambu Rambu dan marka Marka jalan Banyak yang perlu dirawat dan diganti agar tercapai masyarakat yang tertib berlalu lintas , mengurai kemacetan pada titik kemacetan dan mengurangi angka kecelakaan di batam.
Pencapaian pendapatan retribusi parkir secara maksimal yang berazaskan kepatutan , karena selama ini menurut saya bahwa anggaran pendapatan dari retribusi parkir sejak tahun 2010 sudah mencapai 7 Sd 10 milyar Rupiah namun kenyataannya saat ini masih jauh dari yang telah ditetapkan, Padahal jumlah kendaraan di batam semakin banyak dan signifikan .
Kepala Dinas perhubungan sejak 2016 keatas sampai dengan saat ini , tidak ada perubahan yang signifikan ,Sudah seharusnya menjadi kepatutan bagi Walikota Batam untuk memberi perhatian khusus pada Dinas perhubungan kota Batam
“Dan rencana kenaikan retribusi parkir di kota Batam sampai mencapai 100 persen pada prinsipnya Baik ,namun semua harus menjadi pertimbangan agar tarif baru yang akan diberlakukan tidak menjadi gejolak di tengah masyarakat,” Ungkapnya Edy Susilo ketua Umum BPKPPD Kepri(Rabu 10 february 2021)
