Bojonegoro, Suryanews.co.id -FKMB Minta Bupati Bojonegoro, Anna Muawanah, lebih serius menganggarkan dana untuk penanganan penyebaran virus covid19 di kabupaten Bojonegoro. Anggaran yang sudah diposting dalam perubahan APBD 2020 tahap 1 dan 2 masih terhitung sangat kecil, mengingat wilayah dan jumlah penduduk Bojonegoro yang cukup besar.
” kita minta untuk lebih serius menangani virus corona ini, tidak boleh berasumsi penyebarannya masih kecil. Justru karena masih kecil itu perlu diantisipasi dengan lebih baik dan cepat.” kata Edi Susilo, ketua Forum Kedaulatan Masyarakat Bojonegoro (FKMB).
Menurut Edi, jumlah penduduk Bojonegoro di atas sejuta tersebar di wilayah yang sangat luas. Sebagian besar ada di pedesaan, yang hidup sebagai petani atau buruh tani. “Mereka butuh bantuan untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup.” Ujarnya.
Lebih lanjut Edi menjelaskan, dengan adanya pembatasan melakukan kegiatan di tempat-tempat umum, maka pemerintah sudah wajib memberikan bantuan pemenuhan kebutuhan hidup rakyat. ” Kewajiban itu otomatis harus dilakukan, karena itu amanah undang-undang karantina kesehatan. ” jelas Edi.
Lebih lanjut Edi menyarankan agar Bupati lebih serius untuk menganggarkan penanganan penyebaran covid19. Menurutnya, jika masyarakat dipenuhi kebutuhan dasarnya secara memadai, pihak nya yakin masyarakat akan patuh kepada himbauan pemerintah untuk berada di rumah saja.
Tapi ketika masyarakat ada di rumah, tim Gugus jangan menunggu,tapi perlu melakukan langkah-langkah strategis. Supaya kondisi ketidakpastian penanganan covid19 bisa menjadi terang benderang dan memberikan harapan kapan akan berakhir.
” Sejauh ini perkembangan penyebaran virus corona di Bojonegoro cenderung terus bertambah. Ini yang perlu tindakan lebih serius dari pemkab. Anggarkan saja sampai cukup toh APBD Bojonegoro cukup besar, dan hampir setiap tahun mengalami Silpa,” papar Edi.
” menurut saya, bupati gak usah takut menyalurkan duit rakyat untuk kepentingan rakyatnya. Apalagi sudah dapat restu realokasi beberapa anggaran oleh pemerintah pusat.” tambahnya. (*)