FKMB Minta DPRD Mencoret Anggaran Flyover dan Bansos Comby

0
221
Lahan yang Rencana akan dilewati Fly Over,Karena diduga kongkalikong dengan pengusaha

 

SuryaNews Bojonegoro-Anggaran pembebasan lahan untuk pembangunan flyover dan bansos pengadaan alat pertanian comby dinilai publik mubazir dan tidak banyak manfaat bagi masyarakat. Dua pos anggaran yang sedang dibahas Banggar DPRD Bojonegoro yang membuat Anna Mu’awanah, Bupati Bojonegoro, naik pitam karena dianggap lambat dan minta langsung disahkan.

Anna Mu’awanah diduga ingin mengamankan banyak proyek dalam anggaran APBD TA 2024, sebelum masa jabatannya berakhir tanggal 24 September 2023. Anna diduga juga mensetting calon pejabat bupati yang dapat dikendalikannya sehingga anggaran tersebut tetap dalam kekuasaannya.

Demikian Ketua Forum Kedaulatan Masyarakat Bojonegoro (FKMB) Edy Susilo kesimpulan dari situasi perseteruan antara Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah dan Banggar DPRD Bojonegoro. “Bagusnya dua pos anggaran itu dicoret saja, karena belum perlu flyover di Bojonegoro. Sementara pengadaan comby itu juga tidak tepat dan jelas,” ujarnya.

Menurut Edy, kepadatan kendaraan di Bojonegoro belum begitu parah sehingga perlu dibangun flyover. Pengadaan lahan untuk flyover itu diduga ada unsur KKN. “Sudah disiapkan konspirasi sebelumnya, lahan dikusasi dulu oleh seseorang lalu dibebaskan dan diganti rugi pemkab. Itu kan KKN namanya,” kata Edy.

Sementara bantuan alat pertanian berupa pembelian comby harus lebih diperjelas penerima nya. “Karena itu menggunakan anggaran daerah, penerimanya siapa, personal atau organisasi. Terus bagaimana pengelolaannya? Gratis atau sewa murah dan sebagainya. Gimana dengan petani yang punya comby yang selama ini disewa masyarakat petani. hampir setiap desa ada yang punya. Jangan sampai membunuh ekonomi mereka.” jelas Edy.

Untuk itu, Edy menyarankan agar DPRD Bojonegoro lebih teliti dan cermat membahas semua pos anggaran yang diajukan Bupati untuk APBD TA 2024. “Jangan sampai diintervensi dan buru-buru. Waktu masih panjang, jadi bahas yang benar.” Tambahnya.***