SuryaNews Bojonegoro-Forum Kedaulatan Masyarakat Bojonegoro (FKMB) minta pejabat Bupati Bojonegoro Adriyanto memecat seluruh managemen Persibo Bojonegoro karena minum prestasi. Protes ini menyusul desakan suporter Persibo agar managemen mundur dari jabatannya.
“Kalau disuruh mundur tidak akan mau, maka harus dipecat. Itu kewenangan Bupati, karena Persibo masih menggunakan dana APBD.” kata Ketua FKMB Edy Susilo SSos menyambut tuntutan suporter Persibo kepada wartawan (4/10).
Menurut Edy, bukan hanya dilakukan pemecatan dan pergantian seluruh managemen, tetapi minta supaya penggunaan anggaran diaudit secara internal maupun BPK. “Jika ada penggunaan anggaran untuk kepentingan pribadi dan kelompok, maka proses hukum” ujarnya.
Pernyataan tegas Edy mengingat sudah terlalu lama Persibo Bojonegoro tidak memiliki prestasi dan tidak memiliki program pengembangan klub kebanggaan masyarakat Bojonegoro tersebut. Hampir setiap tahun suporter Persibo menuntut adanya peningkatan kualitas dan prestasi hingga tuntutan agar managemen mundur, tetapi aksi seolah dianggap angin lalu.
Kondisi tersebut jelas membuat geram bukan saja para suporter tapi seluruh masyarakat Bojonegoro. Mengingat Bojonegoro memiliki APBD yang sangat besar sehingga bisa mengalokasikan dana yang cukup untuk pembinaan. “Untuk pengelolaan klub memang harus profesional karena sudah berbadan hukum sendiri, tetapi bisa dengan pembinaan pemain Bojonegoro melalui akademi bisa dianggarkan.” jelas Edy.
Selain itu, tambah Edy, adanya perusahaan minyak multinasional yang beroperasi di Bojonegoro bisa diminta support sebagai sponsor utama pengembangan klub tersebut, termasuk alokasi dari CSR untuk peningkatan kualitas SDM Masyarakat dalam segala bidang, termasuk olahraga dan sepakbola.
Edy menegaskan tidak ada alasan Bojonegoro tidak memiliki sebuah klub berkelas nasional bahkan internasional, karena Bojonegoro memiliki potensi besar untuk mencapai itu. Tetapi masalah terbesarnya adalah ketidakpedulian bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah terhadap pengembangan sepakbola di Bojonegoro. “Sepakbola itu olahraga masyarakat yang dicintai semua orang. Masak Bojonegoro kalah dengan Lamongan yang tahun ini justru akan dibantu anggaran Bantuan Keuangan Khusus (BKK), ” tegas Edy.
Atas kondisi itu semua, Edy meminta pejabat Bupati Bojonegoro untuk mencopot managemen Persibo dan menggantikan dengan orang-orang yang memahami pengembangan sepakbola. “Persibo harus diisi orang yang paham betul soal sepakbola. Minta visi misi yang jelas. Program yang jelas. Dan orientasi yang jelas. Tidak asal dekat macam yang sekarang, ” tambah Edy. ***
![](https://suryanews.co.id/wp-content/uploads/2022/08/AddText_08-02-04.35.06.jpg)