FKMB Sarankan Wahono Bentuk Tim Akselerasi Percepatan Pembangunan Bojonegoro untuk Mendamping Peningkatan Kinerja OPD

0
56
Edy Susilo

 

Bojonegoro l suryanews.co.id -Forum Kedaulatan Masyarakat Bojonegoro (FKMB) menyarankan Bupati Terpilih Setyo Wahono membentuk tim akselerasi percepatan pembangunan Bojonegoro untuk mendampingi upaya peningkatan kinerja OPD. Tim ini tugasnya memberikan asistensi dan pendampingan terhadap penyusunan dan pelaksanaan program kerja di semua OPD. Keberadaan tim ini akan sangat strategis memberikan masukan dan mendorong pelaksanaan program secara transparan.

“Tim ini bisa disingkat TAPP Bojonegoro. Ya semacam BRIN di nasional. Melakukan kajian akademik setiap program kerja, termasuk menggali potensi daerah yang perlu dikembangkan,” kata Ketua FKMB Edy Susilo SSos kepada media Kamis (19/12).

Menurut Edy, Wahono tidak bisa berharap banyak pada pejabat yang ada di Pemkab. Bojonegoro saat ini, karena kinerjanya yang rendah dan tidak melakukan program kreatif apapun. Bahkan program dan anggaran uang disediakan APBD tidak mampu digunakan secara maksimal.

“Kalau Bojonegoro mau maju dan berkembang dengan cepat, maka Bupati perlu merekrut tenaga-tenaga profesional dengan kualifikasi tinggi. Tidak bisa mengandalkan SDM yang ada selama ini.” urainya.

Mahasiswa Magister Hukum Unitomo Surabaya itu menjelaskan, keberadaan TAPP Bojonegoro semacam BRIN yakni Badan Riset dan Inovasi Nasional, yang tugasnya melakukan riset, kajian dan penelitian untuk pengembangan potensi Bojonegoro ke depannya. Tim ini harus diisi orang-orang dengan kualifikasi tinggi, mulai dari akademik maupun kapasitasnya. Setiap anggota tim yang diterima diwajibkan punya program minimal 3-5 macam yang dijalankan dan dikembangkan selama 5 tahun kepemimpinan Wahono. “Jadi orientasinya jangka pendek dan jangka panjang. Wahono perlu secepatnya mempersiapkan tim ini, sehingga begitu dilantik langsung bisa melakukan tugas masing-masing dengan baik.” ucapnya.

Edy menambahkan, masyarakat Bojonegoro harus didorong melakukan revolusi mental untuk mengejar ketertinggalan dari daerah miskin menjadi daerah kaya. Sumber daya APBD yang besar harus ditunjang dengan sumber daya manusia berkualitas. “Prioritasnya peningkatan kualitas pendidikan untuk menghasilkan SDM yang mandiri dan profesional di semua lini, termasuk bagi masyarakat petani, pedagang dan lainnya,” urainya.

FKMB sendiri, lanjut Edy siap mensupport dan berkontribusi secara nyata bagi masyarakat. FKMB akan menjadi garda terdepan mendukung setiap program-program dan kebijakan Wahono yang konstruktif untuk kemajuan Bojonegoro. “Mungkin perlu dibuat dan didahului dengan membuat FGD atau seminar, nanti kita segera matangkan, setelah berkoordinasi dengan Bupati Terpilih,” pungkasnya.***