BOJONEGORO, SURYANEWS.CO.ID – Forum Kedaulatan Masyarakat Bojonegoro (FKMB) sangat menyesalkan pengalokasian Anggaran Pendapatan Belanja kabupaten Bojonegoro yang salah sasaran. Adanya APBD Yang digunakan untuk proyek pelebaran ruas jalan nasional Babat – Kota Bojonegoro senilai 70 milyar lebih yang semestinya itu bukan tanggung jawab dari kabupaten Bojonegoro tetapi dari pusat atau kementrian PUPR karena statusnya jalan nasional
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh ketua FKMB Edy Susilo kepada redaksi Rabo, (23/6/2021). “Ini jelas sudah gak bener masak duit APBD untuk pelebaran jalan nasional. Itu bukan kewenangan dan tanggung jawab Bojonegoro tapi dari pusat” geram Edy.
Lebih lanjut Edy Susilo menambahkan, “Di Bojonegoro ada infrastruktur yang sangat perlu mendapat perhatian seperti jembatan yang menghubungkan kecamatan Ngasem dan kecamatan Dander itu sudah lama rusak dan memprihatinkan tapi belum tersentuh untuk perbaikan. Itu tanggung jawabnya Pemerintah kabupaten Bojonegoro, eh ini malah melebarkan jalan Nasional. Kan lucu” tambah Edy.
“Ada apa dengan pemimpin Bojonegoro yang sekarang? Saya juga heran. Rakyat Bojonegoro sekarang ini sudah cerdas dan kritis” pungkas Edy