Jakarta, SURYANEWS.CO.ID – Yaqut Cholil Qoumas Menteri Agama (Menag) RI menjelaskan Pemerintah kerajaan Arab Saudi hingga saat ini belum juga memberikan kepastian apakah penyelenggaraan haji tahun 1442 Hijriah atau 2021 Masehi akan dilaksanakan seperti halnya tahun 2020 yang lalu yaitu hanya bagi jemaah dalam negerinya atau akan mengundang jamaah haji dari luar Arab Saudi.
Menurut Menag, pihaknya menghitung waktu haji 2021 tinggal 1,5 bulan lagi.
“Hitungan kami waktu yang tersisa sampai dengan closing date bandara Arab Saudi yang jatuh pada tanggal 4 Dzulhijjah 1442 Hijriah atau 14 Juli 2021 tinggal sekitar satu setengah bulan,” ujar Yaqut dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, Senin (31/5/2021).
Menurut Yaqut, berbagai persiapan dalam negeri meskipun sudah beberapa waktu yang lalu disiapkan namun belum bisa sepenuhnya difinalisasi.
“Misalnya kontrak penerbangan, pelunasan BPIH, penyiapan dokumen perjalanan, penyiapan petugas, pelaksanaan bimbingan manasik dan lain sebagainya yang semuanya baru bisa diselesaikan apabila besaran kuota haji secara resmi kita terima dari pemerintah kerajaan Saudi,” jelasnya.
Demikian pula halnya, kata Menag, dengan penyiapan layanan akomodasi, konsumsi dan transportasi darat jemaah haji di Arab Saudi.
Kata dia, finalisasi penyiapan jam pelayanan jamaah di Arab Saudi memerlukan informasi mengenai ketentuan-ketentuan perhajian tahun berjalan seperti besaran kuota, pengaturan mengenai protokol kesehatan haji dan lain sebagainya sebagaimana diatur dan disepakati dalam MoU dan Ta’limatul Hajj yang hingga hari ini belum juga dilakukan (Ant/Red)
