Lamongan, Surya News – Dua anak remaja dari Kabupaten Cepu jadi korban perampasan dan pemukulan anak anak paang, dua anak tersebut bernama , Awang usia 15 Tahun dan Riio 16 Tahun peristiwa bermula ketika anak anak tersebut mencari tumpangan ke arah Kota Cepu, setelah ke Dua anak tersebut menghadiri Pengajian Akbar di Alon Alon Kota Tuban, dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW,,
Sebenarnya selain Dua anak tersebut masih ada dua juga anak yang lain,,tetapi mereka di pisahkan dengan alasan yang sama yaitu di ajak beli rokok ,padahal mereka di ajak ke tempat yg agak jauh dari pantauan orang,,di tempat itu mereka berdua di mintai uangg bajunya di lucuti hingga mereka tidak berpakaian dan lebih sadisnya lagi mereka berdua masih di pukul beberapa kali,
Dari hasil wawancara awak media Reportase Indonesia News yang menemuai dua anak korban perampasan dan pemukulan itu, peristiwa terjadi di perkirakan Jam 02 dini Hari,, Jum’at-Tanggal-30-10-2020, di pertigaan Babat tepatnya di depan Depot Mira, dan peristiea itu juga di kuatkan dengan pernyataan ibu Lemi penjual makanan pada malam Hari, saya tanyaa anak anak itu kok tidak berpakaian hawanya dingin seperti ini,,jawb anak anak itu pakaian saya di rampas dan saya di pukul sama anak anak paang lbu,
Dengan kejadian seperti ini bisa kita sikapi, apakah keberadaan anak paang yang selama ini memenuhi pertigaan,tugu Wingko dan di tempat tempat yang lain dan memang sudah meresahkan pengguna Jalan, akan kita biarkan, karena tidak menutup kemungkinan akan terjadi lagi peristiwa perampasan dan pemukulan pada orang yang lain, untuk itu masyarakat berharap pihak dari keamanan agar mengambil sikap untuk anak anak paang yang memang keberadaanya selama ini meresahkan pengguna Jalan dan masyarakat sekitar. (Rep/Dani)