Lamongan, SURYANEWS – Tidak ada kata lain selain bangga yang dirasakan Pemerintah Kabupaten Lamongan saat menyambut antusias kedatangan para atlet dan official Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX yang tergabung dalam Kontingen Jawa Timur asal Kabupaten Lamongan di Rumah Makan Aqila, sebelum melakukan perjalanan pawai menuju acara seremonial di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Sabtu (23/10).
Kemeriahan pawai terasa lengkap dengan kehadiran Bupati Kebanggan Lamongan, Yuhronur Efendi memimpin pawai menggunakan motor trail dengan para atlet motocross. Kemeriahan juga terlihat dari antusiasme undangan yang turut menyaksikan bakat para atlet dalam melakukan atraksi, seperti Freestyle Motorcross, paramotor, gulat hingga atraksi dari atlet tarung derajat
Momen yang istimewa ini menurut Bupati Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan sebagai sarana motivasi serta spirit juang bagi generasi muda Lamongan untuk terus berprestasi.
Beliau juga mengajak para generasi Muda Lamongan untuk menggiring olahraga menjadi identitas Kabupaten Lamongan.
“Olahraga menjadi identitas Kabupaten Lamongan. Bagaimana maksudnya? Sekarang kita lihat orang kenal Lamongan pasti Persela Lamongan, bukan orang luar bahkan kita sendiri kalau ditanya merujuknya pasti Persela. Artinya apa? Olahraga sudah menjadi identitas kita. Kedepan, kita giring bahwa tidak hanya sepak bola, tidak hanya gulat, tidak hanya motocross, panjat tebing. Tapi Lamongan menjadi identitas semua olahraga. Menjadi rujukan olahraga,” tutur Bupati Yes.
Untuk mendukung hal tersebut diatas, Bupati Yes menjadikan bidang pemuda dan olahraga menjadi salahsatu dari 11 program prioritas yang tertuang pada misi 2 RPJMD yakni, mewujudkan masyarakat Lamongan yang terdidik, bermoral, dan berdaya saing untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
“Pada tahun 2022 akan dilaksanakan kegiatan pembangunan sirkuit motorcross di Desa Tlemang Kecamatan Ngimbang, selain itu juga rehab sarana olahraha, serta pembangunan lapangan futsal atau bola voli di dusun-dusun,” ungkapnya.
Bupati Yes juga mengapresiasi seluruh atlet dan official yang turut terlibat dalam kegiatan ini. Kepada seluruh cabang olahraga Bupati Yes berharap dapat meningkatkan prestasinya.
“Terima kasih kepada seluruh atlet dan official yang turut terlibat, kepada atlet yang belum mendapat medali saya yakin dikesempatan berikutnya akan mendapatkannya. Saya berharap semua cabang olahraga yang lainnya terus menjadikan cabornya masing-masing berprestasi. Motivasinya bagaimana mendapat prestasi, bagaimana mendapat medali, tidak hanya ditingkat kabupaten, tapi tingkat nasional bahkan internasional,” imbuhnya.
Ketua KONI Kabupaten Lamongan, Janadi mengungkapakan, terdapat 15 orang dari Kabupaten Lamongan yang turut membela Kontingen Jawa Timur di PON Papua XX. Yang terdiri dari enam atlet, satu mekanik, empat pelatih, tiga wasit dan satu juri.
Enam atlet tersebut Yaitu Ananda Rigi Aditya dan Marcel Rigi Aditya cabor bermotor, Saidatun Nihaya cabor bola tangan, Rahmat Panjiaji Bukhori cabor panahan , Dimas Septo Anugraha cabor gulat dan Dhorifatus Syafi’iyah cabor panjat tebing.
“Dari total 15 atlet dan official yang diberangkatkan, tiga atlet mempersembahkan medali yakni, Dimas Septo Anugraha meraih medali emas Cabor Gulat Gaya Bebas Kelas 125 Kg, Ananda Rigi Aditya meraih medali emas Cabor Motocross Kelas 125 CC Perorangan, Dhorifatus Syafi’iyah meraih medali perak Cabor Panjat Tebing dan Oki Artadirgantara meraih juara umum 4 emas 3 perak 4 perunggu Mekanik Cabor Aeromodelling,” ungkap Janadi.
Perlu diketahui, Lanjut Janadi, Kontingen Jawa Timur berhasil finis diperingkat ketiga dengan koleksi 287 medali. Dengan rinciannya 110 emas, 89 perak, dan 88 perunggu yang diantaranya disumbang oleh atlet-atlet berprestasi Lamongan.
Pada kesempatan tersebut Bupati Yes berama Wabup Abdul Rouf, Ketua KONI Lamongan Janadi, Sekda Lamongan Moh Nalikan serta kepala OPD terkait juga menyerahkan bonus kepada masing-masing peraih medali dengan total puluhan juta rupiah (IG prokompimkablmg/ Red)