Ini Salah Satu Sebab Jalan Raya Babat Kabupaten Lamongan Sering Macet

0
552

LAMONGAN, SuryaNews  – Jika melintas di Jalan Raya Babat Kabupaten Lamongan Jawa Timur tersendatnya lalu lintas sudah menjadi cerita biasa. Ternyata, kepadatan lalu lintas juga disebabkan karena aktivitas di toko snack atau makanan ringan di wilayah itu. Jadi penyebab kemacetan ini sepertinya karena hal yang sepele.

Pantauan di lokasi, Jumat (16/4/2021), sejumlah mobil boks, mobil terbuka, dan mobil pribadi terparkir di pinggir jalan. Deretan sepeda motor pun ikut dalam antrian untuk mengangkut barang-barang pembeli. Sejumlah pegawai toko tengah mengatur barang belanjaan pembeli sedemikian rupa.

Ternyata para kendaraan itu terparkir untuk mengangkut barang-barang belanjaan pembeli. Proses bongkar muat yang relatif cukup lama itu menjadi akar dari kemacetan di jalan raya Babat ini.

“Biang keroknya ya itu, bongkar muat barang-barang toko snack. Dulu parah banget macetnya, kalau sekarang udah mendingan,” ujar seorang pengguna jalan yang sering lewat dan minta namanya untuk tidak ditulis, kepada wartawan di lokasi.

Lokasi toko snack ini berada di pinggir jalan tanpa punya ada lahan parkir di depannya. Memang ada tempat parkir di sebelah barat toko tapi dari pantauan awak media tempatnya kurang luas hanya cukup mobil kecil saja. Sedangkan mobil truck besar dalam bongkar muatnya memakan badan jalan tak ayal jalan raya yang asalnya lebar 12 meter sudah terpakai di bahu kanan kiri jalan untuk truck bongkar muat barang toko snack.

Selain loading barang para pembeli, bongkar muat barang pemilik toko snack di jalan raya Babat menjadi PR yang harus segera ditanggulangi. Truk-truk barang dagangan kerap menghambat laju lalu lintas jalanan sekitar, terutama saat kendaraan itu tengah putar balik yang memerlukan waktu cukup lama.

Harapan dirinya dan pengguna jalan lainnya agar jalan raya Babat tidak macet dan lancar. Hal tersebut sudah dikonfirmasikan ke Dinas Perhubungan Kabupaten Lamongan Farikh melalui Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Lamongan, Sunaryanto. yang berjanji akan melakukan penertiban. “Saya cek dulu Mas. kalau memang benar nanti akan kita tertibkan” ujarnya