Lamongan, SURYANEWS.CO.ID Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lamongan Jawa Timur, belum mendata penerima bantuan pemerintah non tunai (BPNT) untuk periode Junii 2020 yang tidak ada saldonya alias kosong.
“Jumlah penerima manfaat program BPNT Mei 2020 adalah 86.327 penerima, kalau bulan ini ada pengurangan belum di rekap” kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lamongan M. Kamil Selasa (16/6)
Kasus tersebut, kata dia, sebetulnya merupakan kasus nasional karena hampir terjadi di sejumlah daerah di Tanah Air.
Dinsos Lamongan sendiri sudah siap untuk menindaklanjuti dengan melaporkan temuan tersebut kepada Kementerian Sosial.
Ia mengakui kejadian tersebut berawal dari laporan penerima manfaat karena saat hendak berbelanja di warung elektronik (e-warung), ternyata saldo di rekening atas nama penerima tidak ada alias kosong.
Sedangkan untuk penyaluran Bantuan Sosial dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Bansos Pepmrov Jatim) untuk Kabupaten Lamongan tahap pertama telah mencapai 53 persen dari total 15 ribu Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Untuk tahap pertama ini sudah tersalurkan kepada 8 ribu KPM di 13 kecamatan,” kata Kepala Dinas Sosial Lamongan, Mohammad Kamil,
KPM dari Bansos Pemprov Jatim tersebut, kata Kamil, merupakan keluarga yang tergolong lemah dari segi ekonomi dan belum mendapatkan Bansos dari pemerintah.
“Yang menerima adalah warga kurang mampu yang belum dapat program bantuan apapun, baik sembako, PKH, BTS, Kartu Prakerja dan warga yang terdampak Covid-19, seperti yang terkena PHK, dirumahkan, serta pelaku UKM hingga pegiat seni dan lainnya yang terdampak Covid-19,” ucap Kamil (Fatta/Red)
