SuryaNews Bojonegoro-Anna Mu’awanah, Bupati Bojonegoro 2018-2023 dipastikan bakal sebagai calon Bupati Bojonegoro untuk periode keduanya 2024-2029. Namun hingga saat ini belum ada sosok yang tegas disebut sebagai calon wakil bupati untuk mendampingi Anna.
Ahmad Mukhtarul Huda, yang lebih dikenal dengan Kang Huda, dinilai pengamat sebagai sosok yang tepat untuk mendampingi Anna Mu’awanah di Pilkada Bojonegoro 2024. Kang Huda bakal mendongkrak elektabilitas Anna Mu’awanah untuk menang melawan pasangan Wahono-Nurul yang didukung hampir semua partai.
“Kang Huda merupakan ketua alumni santri Attanwir. Dia juga seorang intelektual di UI. Putra Bojonegoro asli, sama dengan Wahono, maupun Pratikno. Sudah sempat menyatakan diri siap maju di Pilkada Bojonegoro. Saya pikir dia sosok yang tepat mendampingi Anna,” kata pengamat politik, Cak Ta’in Komari SS kepada media Selasa (6/8).
Menurut Cak Ta’in, Kang Huda potensi memenangkan pilkada bersama Anna, dan mengalahkan pasangan Wahono-Nurul. Kang Huda bakal menjadi obat bagi sebagian masyarakat Bojonegoro yang merasa kecewa ditinggalkannya Gus Nafiq Attanwir oleh Nurul Azizah yang memilih aman menjadi Calon Wakil Bupati bersama Wahono.
Nurul Azizah yang masih menjabat Sekda Bojonegoro saat ini, sedianya bakal maju bersama Gus Nafiq Attanwir melalui jalur independen. Dalam hasil verifikasi faktual yang dilakukan KPUD Bojonegoro, dukungan KTP sudah dinyatakan memenuhi persyaratan untuk mendaftar sebagai pasangan calon bupati-wakil Bupati Bojonegoro 2024-2029. Di tengah tingginya harapan masyarakat bakal hadirnya sosok Nurul-Nafiq, Nurul memilih meninggalkan bergabung bersama Wahono dengan dukungan banyak partai.
“Bubarnya calon pasangan Nurul-Nafiq itu sangat melukai masyarakat. Hadirnya Kang Huda yang merupakan ketua alumni santri Attanwir akan mengkristal kan kekecewaan menjadi semangat dukungan, apalagi berpasangan dengan Anna Mu’awanah yang merupakan in-cumbent,” urai Cak Ta’in.
Lebih lanjut, mantan jurnalis, mantan dosen dan mantan staf ahli pimpinan DPRD yang kini berkiprah di kampung halaman itu, kalau pasangan Anna-Huda terbentuk bakal menjadi dahsyat. Masyarakat Jawa Timur umumnya yang merupakan basis muslim masih sangat hormat dan patuh terhadap sosok religius intelektual. “Sosok Huda itu yang paling tepat mendampingi Anna, dan akan melanjutkan di periode berikutnya sebagai bupati.” ujar Cak Ta’in.
Ditambahkan Cak Ta’in, Anna Mu’awanah juga tidak bisa berlama-lama menyimpan tidak mengumumkan calon pasangannya. Waktu sudah semakin mepet, dan pengurus pusat partai tentu tidak hanya mengurus pencalonan untuk Bojonegoro tapi juga daerah-daerah lainnya. “Mungkin perlu dikomunikasikan lebih cepat, sebab yang lain sudah pasti Wahono-Nurul. Anna Mu’awanah perlu memastikan Huda secepatnya dan meyakinkan PKB sebagai pasangan potensi menang,” tegasnya. ***
