Kategori Penerima Vaksin Diperluas, Pemko Batam Masifkan Langkah Capai Target Vaksinas

0
344

Batam, SURYANEWS.CO.ID– Pemerintah Kota (Pemko) Batam terus memasifkan langkah untuk mencapai taryýget vaksinasi Covid-19. Untuk mendapatkan layanan vaksinasi gratis ini, masyarakat dapat mendatangi puskesmas terdekat atau menghubungi Posko PPKM di wilayah masing-masing.

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyebutkan, jika sebelumnya terhitung sejak Jumat (4/6/2021) pekan lalu ditargetkan 50 ribu dalam 10 hari. Kini, target tersebut semakin ditingkatkan. Hal ini seriring, keputusan rapat Pemrov Kepri dan pemerintah pusat bahwa kategori penerima vaksin diperluas.

“Penerima vaksin tidak lagi dibatasi dalam tiga kategori seperti yang kita ketahui (tenaga kesehatan, lanjut usia dan pelayanan publik),” ucap Amsakar usai rapat koordinasi di Kantor Walikota Batam, Rabu (9/6/2021) siang.

Ia menyebutkan Batam menargetkan 70 persen atau 600 ribu lebih warga divaksin. Selain karena alasan utama pencegahan Covid-19, capaian vaksinasi 70 persen merupakan syarat penerapan kebijakan sektor pariwisata yakni travel bubble atau gelembung koridor perjalanan.

“Sembari vaksinasi ini terus dilakukan, laporan capaian terakhir yang saya dapatkan bahwa 123 ribu warga Batam telah divaksin,” ungkap dia.

Amsakar meyakini target vaksinasi di Batam akan tercapai. Bukan tanpa alasan, petugas medis Batam melalui layanan kesehatannya masing-masing sangat intens mewujudkan capaian target ini.

“Dalam sehari Puskesmas kita dapat memvaksin sekitar 250 sampai 300 orang. Di mainland Batam ini ada sekitar 18 puskesmas, itu artinya sehari bisa divaksin 4 ribu hingga 5 ribu orang,” imbuhnya.

Kemampuan ini, belum termasuk vaksinasi yang diikuti paguyuban, pelaku pariwisata maupun badan usaha. “Kalau digabung ini bakal lebih banyak lagi,”tambah dia.

Mendukung vaksinasi ini, tenaga medis dan vaksinator tambahan. Pemrov Kepri bahkan akan membantu tenaga vaksinator sebanyak 70 orang. Sementara upaya lain adalah mengikutsertakan klinik kawasan di kawasan industri untuk melakukan vaksinasi terhadap pekerja.

“Selain masyarakat umum yang divaksin, tenaga kerja juga divaksin. Kami juga sedang mendata tenaga kerja di kawasan-kawasan industri. Tadi di Batamindo 2 ribu lebih pekerja divaksin,” terangnya.

Untuk menyukseskan vaksinasi ini, ia berharap peran semua pihak. Seperti diketahui vaksinasi merupakan salah satu ikhtiar pencegahan Covid-19 selain penerapan prokes.

Untuk diketahui, kini puskesmas di Batam sudah sangat siap melayani vaksinasi. Selain itu masyarakat juga bisa dan PPKM akan mengarahkan lebih lanjut.

“Jangan takut divaksin. Datangi puskesmas masing-masing,” ajak dia.

Paginya, Amsakar bersafari meninjau langsung proses vaksinasi di sejumlah lokasi. Seperti di Kawasan Industri Batamindo, vaksinasi perkumpulan Teochew Batam, vaksinasi Gojek dan tenant hingga Hiswana Migas. (*)