Bojonegoro, SURYANEWS – Masih dengan kasus pembacokan yang dialami Mutasam warga Pekuwon kecamatan Sumberejo Bojonegoro yang sampai saat ini masih menjalani pemeriksaan di Unit 1 Satreskrim Polres Bojonegoro.
Korban Pembacokan Mutasam masih diminta keterangan untuk melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) demikian juga dengan diduga 3 pelaku pembacokan.
Tetapi di ruang Satreskrim Polres Bojonegoro ada yang terlihat janggal dengan kehadiran salah seorang anggota DPRD Kabupaten Bojonegoro dari Fraksi Gerindra Sally Atyasasmi. Hal tersebut menjadi pertanyaan banyak pihak yang mengetahui keberadaan anggota dewan seperti yang diungkapkan oleh korban pembacokan Mutasam dan beberapa pihak yang mengetahuinya.
“Kapasitas dia sebagai apa? apa penasihat hukum atau pengacara dari yang diduga pelaku? keluarga terduga pelaku? atau apa?” ungkap seorang yang mengetahui keberadaan Sally di Satreskrim Polres Bojonegoro kepada Surya News. (26/7)
“Saya berharap kasus pembacokan ini tidak ada intervensi hukum biarkan polisi bekerja untuk menegakkan keadilan dan hukum.” imbuhnya.
Aiptu Suharjo kanit 1 pidum mengatakan akan terus menindak lanjuti dan memproses kasus ini karena keterangan pelaku belum sesuai dengan keterangan korban pembacokan , sehingga Satreskrim Polres Bojonegoro masih akan terus mendalami kasus ini.
Sedangkan Sally yang juga ketua Fraksi Gerindra DPRD Bojonegoro saat dihubungi untuk mempertanyakan keberadaannya di Satreskrim Bojonegoro melalui sambungan telpon seluler tidak pernah aktif sampai berita ini ditayangkan. (Tim/Red)
