Jakarta, Suryanews.co.id – Ketua Front Pribumi Ki Gendeng Pamungkas (KGP) menyampaikan bahwa Tenaga Kerja Asing (TKA) Cina banyak yang ditolak atau bahkan diusir di banyak tempat. Dengan demikian, KGP menilai TKA China sudah menjadi musuh rakyat.
“Saya lihat dan dapat informasi cukup valid, TKA Cina ditolak bahkan ada yang diusir. TKA Cina jadi musuh rakyat,” kata KGP sebagaimana dikutip dari Suaranasional.com, Selasa (5/5/2020).
KGP mengatakan, sudah terjadi kerusuhan di beberapa daerah yang terdapat TKA China.
“Rakyat dan buruh di Morowali sudah melakukan perlawanan terhadap TKA Cina,” terangnya.
terkait hal tersebut, KGP menilai pemerintah pusat tidak mendengar keluhan masyarakat dan buruh yang terus-menerus meneriakkan penolakan terhadap TKA China.
“Justru TKA Cina mendapat legitimasi UU dengan alasan sudah kerja sama dengan Cina. Dan untuk menarik investor,” urai KGP.
KGP menyebutkan, kecemburuan sosial penduduk lokal terhadap TKA China menjadi penyebab timbulnya kerusuhan.
“Di saat rakyat menganggur butuh pekerjaan, pemerintah justru mendatangkan TKA Cina. Ini sama saja membunuh rakyatnya sendiri,” pungkas KGP
(SN/Red)