Tuban, Surya News – Gubernur Jawa Timur, Dra. Khofifah Indar Parawansa, M.Si., menyerahkan Penghargaan Desa/Kelurahan Tangguh Bencana Terbaik kategori Pratama kepada Wakil Bupati Tuban, Ir. H. Noor Nahar Hussein, M.Si., dalam rangka Peringatan Hari Jadi ke-75 Provinsi Jawa Timur tahun 2020, Senin (12/10/2020).
Penyerahan penghargaan menjadi rangkaian Upacara Peringatan Hari Jadi ke-75 Provinsi Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Penghargaan tersebut diberikan karena Desa Klotok, Kecamatan Plumpang kabupaten Tuban dinilai berhasil menerapkan protokol kesehatan dan sosialisasi kesiapsiagaan bencana yang termuat dalam poin-poin Lomba Desa/Kelurahan Tangguh Bencana. Penilaian lomba dilaksanakan pada 7-24 September 2020.
Bertindak sebagai Inspektur Upacara, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan peringatan ini menjadi ungkapan rasa syukur dan penghormatan atas lahirnya provinsi Jawa timur, 12 Oktober 1945. Peringatan Hari Jadi ke-75 menjadi momen untuk meningkatkan kecintaan dan kebanggaan atas provinsi Jawa Timur dalam bingkai kerangka Negara Kesatuan Repulik Indonesia (NKRI).
Gubernur Jatim menekankan arti penting membangun tekad dan kerjasama untuk mengatasi tantangan yang datang, salah satunya Covid-19. Pandemi Covid-19 membawa dampak multi-kompleks, mulai dari kesehatan, ekonomi, maupun sosial di masyarakat. “Kita perlu saling peduli dan tolong-menolong, dengan semangat gotong-royong serta persaudaraan antar masyarakat Jatim untuk bangkit dari kondisi ini,” ungkapnya.
Peringatan Hari Jadi ke-75 provinsi Jawa Timur mengusung tema “Semangat Nawa Bhakti Satya Untuk Jawa Timur Maju”. Tema diangkat diharapkan semakin memotivasi Pemprov Jatim dan masyarakat untuk mewujudkan Jawa Timur yang sejahtera lahir batin, religius, dan toleran.
Gubernur Khofifah berpesan agar seluruh elemen masyarakat menyukseskan Pilkada Serentak yang kondusif, demokratis, bermartabat, dengan tetap disiplin protokol kesehatan. Selain itu, ASN Pemprov Jatim diharapkan mampu mencapai target kinerja yang ditetapkan sejaln dengan Good Governance, penyelenggaraan tata kelola pemerintahan efektif dan efisien.
Pada kesempatan ini, Gubernur Jatim menyatakan Jatim sudah bebas Zona Merah Covid-19. Capaian ini menjadi wujud kerjasama dari pemerintah, stakeholder dan masyarakat. Capaiannya ini hendaknya terus ditingkatkan dengan bekerja keras, cerdas, ikhlas, dan tuntas agar pandemi Covid-19 dan dampaknya teratasi dengan baik.
“Rakyat sehat, ekonomi sehat, rakyat selamat, ekonomi selamat ,” tuturnya.
Usai menerima penghargaan, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein memberikan apresiasi kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban yang telah memberikan pendampingan kepada seluruh Destana di Bumi Wali.
Penghargaan ini menjadi capaian sekaligus motivasi untuk meningkatkan kompetensi personil.
“Ini juga menjadi kebanggaan warga kabupaten Tuban,” terangnya. Diharapkan, desa maupun kelurahan lainnya semakin termotivasi untuk berkompetisi meraih prestasi baik di bidang mitigasi bencana maupun yang lain.
Wabup Tuban mengatakan penghargaan ini dapatnya lebih meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat kaitannya mitigasi bencana. BPBD Tuban juga diinstruksikan untuk mendorong desa dan kelurahan untuk memberikan edukasi tentang kebencanaan dan penanggulangannya kepada warganya.
“Sehingga masyarakat dapat lebih siap bilamana terjadi situasi bencana,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Tuban, Drs. Yudi Irwanto, MM., menambahkan memotivasi warga kabupaten Tuban, khususnya desa Klotok pada upaya kesiapsiagaan kebencanaan. Prestasi ini akan terus ditingkatkan pada kategori Madya hingga Utama. Sejumlah pembinaan akan dilakukan untuk menunjang peningkatan prestasi tersebut. “Diharapkan masyarakat mendukung upaya yang dilakukan BPBD Tuban,” ujarnya.
Tampak hadir pada Upacara Peringatan Hari Jadi ke-75 Provinsi Jawa Timur tahun 2020 Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, B.Bus., M.Sc. bersama Forkopimda, Gubernur Jatim sebelumnya, Dr. H. Soekarwo, pimpinan OPD Pemprov Jatim. Juga diikuti secara daring oleh sejumlah Rumah Sakit, Perguruan Tinggi, LSM, maupun organisasi kemasyarakatn lainnya. (Rif/Red)