SuryaNews Jakarta-Lembaga Transparansi Anggaran dan Anti Korupsi Indonesia (Lemtaki) akan menggelar aksi demo di Polda Metro Jaya menuntut penetapan Firli sebagai Tersangka secepatnya. Berlarutnya proses hukum terhadap Firli Bahuri dalam dugaan pemerasan terhadap Mantan Menteri Pertanian Sahrul Yasin Limpo (SYL) membuat publik geram. Diduga ada kekuatan politik dan kekuasaan yang menjadi penghambat.
“Kami melihat ada upaya pengaburan kasus dugaan pemerasan terhadap SYL oleh Firli, dengan gencarnya KPK memproses dugaan korupsi di KPK. Kita coba berikan berikat support kepada Polda Metro Jaya untuk tidak ragu terhadap kasus tersebut,” kata ketua Lemtaki Edy Susilo SSos kepada media (3/11).
Menurut Edy, selain dugaan pemerasan terhadap SYL, ada indikasi lain Firli menerima gratifikasi dari pihak lain terkait sewa rumah rehatnya. Rumah yang digeledah penyidik Polda Metro Jaya bersama KPK di Kertanegara 46 itu dibayar oleh Bos Hotel Alexis, Alex Tirta. “Meskipun ada bantahan dari Alex Tirta, tapi penyidik Polda perlu menelisik lebih dalam,” ujarnya.
Lebih lanjut Edy menekankan, ada dugaan hubungan fasilitas rumah dengan upaya KPK memeriksa Anies Baswedan, mantan Gubernur DKI Jakarta yang menutup usaha prestisius dunia hiburan Jakarta tersebut. Bahwa pemanggilan dan pemeriksaan Anies Baswedan beberapa kali diduga ada hubungan dendam pemilik klub Alexis tersebut, selain kepentingan politik mengganjal pencalonan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
Terlepas dugaan kasus baru yang muncul, Edy meyakini Polda Metro Jaya sudah memiliki bukti-bukti yang cukup
