Jakartal-SuryaNews.co.id-Lembaga Transparansi Anggaran dan Anti Korupsi Indonesia (Lemtaki) mendukung sosok Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menduduki posisi Wakapolri yang kosong, setelah Komjen Agus Adrianto diangkat sebagai Menteri Imigrasi dan Kemasyarakatan oleh Presiden Prabowo Subianto. Sejumlah elemen sedang mendorong sosok Karyoto untuk diangkat sebagai Wakapolri.
“Karyoto sangat cocok, hubungan dengan kapolri juga sangat baik. Ada chemistry yang kuat di antara keduanya. Itu penting untuk membantu kapolri dalam menjalankan tugasnya.” Kata Ketua Lemtaki Edy Susilo SSos kepada media Rabu (30/10).
Menurut Edy, Karyoto yang banyak melintang dengan jabatan kepolisian sangat potensi bisa mengakselerasi tugas Kapolri. Karyoto pernah di BNN, pernah di interpol dan deputy penindakan KPK. “Pengalaman itu penting untuk mendukung kinerjanya,” ujarnya.
Edy menjelaskan, kalau posisi Wakapolri diambil seangkatan dengan Agus Adrianto, maka konsekuensi beberapa bulan ke depan akan pensiun dan jabatan itu akan kembali kosong. Karyoto yang merupakan angkatan 90 memiliki masa kerja yang relatif lebih lama dan cukup untuk menjabat Wakapolri.
“Ditambah pengalaman sebagai Kapolda Tipe A Khusus, tentu punya nilai lebih dibanding lainnya. Yang terpenting hubungan kinerja dengan kapolri yang sejalan dan sepaham,” urainya.
Saat ini, Karyoto adalah Kapolda Metro Jaya, sejak 2022. Sebelumnya Karyoto menjabat deputy penindakan KPK, sebelum berseteru dengan Ketua KPK Firli Bahuri yang berujung dipindahkan ke Polda Metro Jaya.
Selama menjabat Kapolda Metro Jaya, Karyoto termasuk berhasil menjaga stabilitas Jakarta sebagai ibukota selama masa pemilu yang rentan gangguan keamanan.
“Sosoknya juga responsible, cepat tanggap dan merespon apapun terkait keamanan dan penegakan hukum di wilayah kerjanya. Termasuk serap aspirasi setiap Jum’at ba’dah sholat di tempat berbeda di Jakarta. Jadi Karyoto memang cocok kalau ditunjuk sebagai Wakapolri,” pungkas Edy.***
