SuryaNews Jakarta-Lembaga Transparansi Anggaran dan Anti Korupsi Indonesia (Lemtaki) minta Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigid Prabowo untuk membersihkan oknum aparat yang diduga menjadi beking penambang ilegal di Tasikmalaya. “Kita menduga ada oknum-oknum yang bermain, kita minta Pak Kapolri untuk membersihkannya.” kata Ketua Lemtaki Edy Susilo kepada media (26/11).
Menurut Edy, laporan dan aksi demo yang dilakukan Lemtaki sepertinya justru dijadikan pintu masuk oknum aparat berkonspirasi dengan aparat. Untuk itu, Lemtaki akan melaporkan kepada lembaga-lembaga negara terkait pertambangan ilegal yang merusak lingkungan dan merugikan negara.
“Kita akan laporkan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Kementerian ESDM, dan meminta hearing ke DPR RI,” tegas Edy.
Lebih lanjut Edy menegaskan, Lemtaki tidak hanya akan bersurat tapi akan melakukan aksi demo pada setiap lembaga tersebut. “Kita akan gelar aksi di setiap lembaga tersebut, ” ujarnya.
Lebih lanjut Edy menekankan akan ada satu di antara lembaga tersebut yang akan menindaklanjuti laporan dan pengaduan secara secepatnya. “Kita akan terus bergerak, sampai kegiatan tambang ilegal tersebut ditutup dan para penambangnya ditangkap,” tambah Edy. ***