Suryanews.co.id-Mayor Jenderal TNI AD, Budi Sulistijono, akhirnyal, terpilih sebagai Ketua Umum Federasi Hockey Indonesia (FHI), Periode 2021-2025, secara aklamasi.
Dari rencana 17 Pengurus Provinsi (Pengprov), yang merupakan pengurus resmi, hadir 16 orang. Dalam rencana pemilihan Ketum FHI baru tersebut, satu orang Pengprov Papua Barat, absen. “Karena, barangkali ada misskomunikasi atau soal kesulitan transportasi”, demikian penjelasan Budi.
Setelah Ketum lama demisioner, pemilihan Ketum baru, dipandu oleh TPP ( Team Penyaringan dan Penjaringan). Kemudian TPP, menunjuk satu Ketua sidang dan dua anggota. Yang terdiri dari Issac, caretaker dari Papua, sebagai Ketua sidang. Dua anggotanya, yaitu Bayu dari Pengprov DKI dan Ibrahim dari Pengprov Sumut.
Pimpinan sidang, atas persetujuan seluruh peserta yang hadir, kemudian meminta Jenderal Budi, memaparkan visi dan misinya. Pemilihan Ketum baru tersebut, dilakukan pada Sabtu, 27 November 2021.
Jenderal Budi, pun lantas memaparkan Visi dan Misinya. Sebagai berikut:
Visi dan Misi Oleh Budi Sulistijono:
Visi : Organisasi yang Transparan, Kreatif, Innovatif dan Prestasi (TKIP) dengan dilandasi Akhlak yang mulia.
– Transparan : Terbuka, dalam mengambil keputusan, melibatkan semua unsur organisasi, siap menerima saran masukan al : dalam hal penggunaan dana dan pemilihan atlet.
– Kreatif : kemampuan mengembangkan ide/cara baru utk memandang masalah menjadi peluang al: keterbatasan venue dengan memanfaatkan gudang, lapangan terbuka sarana cabor lain, atau gedung2 serbaguna di lingkungan sekolah
– Innovatif : menciptakan yang belum pernah ada dan sama sekali berbeda al: dalam hal meningkatkan skill teknik maupun fisik atlet berdasarkan science sport
– Prestasi : hasil usaha yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok al : sebagai Pengurus pusat maupun daerah, wajib memotivasi atlet untuk mau berlatih keras, sehingga mempunyai kemampuan dan berikan kesempatan untuk bertanding
Misi :
– Membangun dan mengembangkan SDM, Venue dan Sarpras pendukung
– Memperbanyak kompetisi di daerah dan di pusat.
Setelah Jenderal Budi, selesai menyampaikan visi & misinya, Ketua sidang lantas bertanya pada seluruh peserta sidang. Akhirnya disepakati, dan palu sidang pun diketuk: Jenderal Budi resmi dan sah sebagai Ketum PHI 2021-2025.
Disela kesibukannya, Jenderal bintang dua, yang bersahaja ini, diwawancarai by phone. Berikut nukilannya:
Jurnalis (J): ” Selamat Jenderal. Sukses dan selalu amanah ya”.
Budi Sulistijono (BS): ” Terimakasih banyak ya. Tentu saya akan berusaha keras dan berdedikasi penuh”.
J: “Apa target Pak Ketum?”
BS: “Seperti apa yang tercantum dalam visi & misi saya, kami seluruh pengurus akan bekerja penuh dedikasi, dilandasi akhlak yang mulia. TKIP itu mesti berjalan dengan baik dan benar”.
J: “Ada anggapan disebagian publik, bahwa hockey ini, adalah cabang olah raga yang elite. Bagaimana tanggapannya?”
BS: “Gak juga sebenarnya. Peralatannya, semisal, stick itu, harganya juga relatif terjangkau. Ada juga yang 500 ribuan kok. Venue nya juga bisa menggunakan lapangan bola, yang sudah tersebar dibanyak tempat”.
J: “Barangkali soal sosialisasi?”
BS: “Kedepan, memang hal tersebut menjadi prioritas kami”.
J: “Bagaimana upaya pembibitan pemain muda?”
BS: “Kami akan menggalakan berbagai program melalui sekolah dan universitas. Diharapkan dengan demikian akan muncul bibit-bibit pemain berkualitas”.
J: “Termasuk kompetisi didalamnya?”
BS: “Sudah pasti itu”
J: “Bagaimana peran sponsor guna mendukung kemajuan hockey?”
BS: “Kami sangat menyadari, bahwa dana pembinaan serba sangat terbatas. Itulah mengapa, kami akan berusaha mencari, semacam bapak angkat, agar mereka bisa ikut berpartisipasi. Dan, sudah barang tentu, kami akan welcome pada peran sponsor.
J: “Bagaimana sarana dan prasarana yang sudah ada?”
BS: “Kami akan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Termasuk sekolah dan universitas. Kan biasanya disetiap sekolah ada lapangan basket. Hal-hal seperti ini kan bisa diberdayakan sebagai venue bermain hockey”.
J: ” Bagaimana dengan pelatih?”
BS: “Untuk tingkat pelatnas, kami sudah menyiapkan pelatih handal. Sudah berpengalaman. Pelatih itu dari Malaysia”.
J: “Targetnya?”
BS: “Kami ingin membawa cabang hockey ini, bersaing dan berprestasi dilevel dunia.
(dsi)