Tangerang Selatan, Surya News – Situs media online Siberindo.co dipastikan mewarnai dunia informasi masyarakat. Situs berita media siber itu resmi di-launching di Sekretariat Bersama (Sekber) SMSI di Jalan Graha Bintaro Pondok Aren Kota Tangerang Selatan, Sabtu (10/10/2020). Acara launching Siberindo.co tersebut dihadiri para pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) baik Pusat maupun Daerah.
Direktur Utama Siberindo Hendry Ch Bangun menjelaskan, media online telah berkembang pesat saat ini. Kendatipun demikian, ia meminta kepada seluruh manajemen Media Online Siberindo untuk tetap menjaga penampilannya dengan menampilkan konten pemberitaan yang berkualitas, berbobot dan benar-benar exclusive sejalan dengan namanya.
“Media ini harus menampilkan hal yang benar-benar eksklusif. Eksklusif itukan benar-benar istimewa,” ujarnya.
Hendry menuturkan, meski Siberindo.co media online yang baru di-launching, namun harus diakui perlu adanya peningkatan kualitas pada pemberitaan yang ditayangkan.
“Ini kan baru lauching dan baru separuh perjalanan. Insyaallah di tahun 2021 kita akan meningkatkan berita dan kualitas yang ditayangkan,” ungkapnya.
Hendry menambahkan, pada saat sebelum lauching Siberindo.co, pemberitaan di Siberindo sudah mencapai 200 berita per hari, namun sambung Hendry, pada akhir tahun ini peningkatan berita di setiap daerah harus mencapai 600 berita atau 1000 berita.
“Insyallah akhir tahun ini kita akan tingkatkan pemberitaan dari 200 berita harus mencapai 600 sampai 1000 berita per hari. Kita juga akan lakukan bintek untuk menguatan di setiap Provinsi. Ya mudah-mudah di bulan Maret 2021 Siberindo sudah makin maju,” katanya.
BACA JUGA: Hatta Ali Luruskan Penafsiran
Sementara Ketua SMSI Pusat Firdaus mengatakan, jurnalistik adalah sebuah upaya untuk menyajikan fakta dan informasi yang akurat. Namun dalam sejarahnya, jurnalistik bukan hanya upaya menyajikan fakta dan informasi yang akurat, tetapi juga cerita tentang kreativitas. Yaitu ketika orang melihat dengan jeli adanya potensi ekonomi dari upaya penyampaian informasi dengan tetap memegang teguh prinsip akuntabilitas penulisan informasi.
“Kreativitas inilah yang harus menjadi pegangan. Bahwa dalam upaya menyampaikan informasi, para jurnalis harus tetap berpegang teguh pada etika penyampaian informasi. Bukan karena Bad News is God News lalu semua fakta dan peristiwa dilihat selalu dalam perspektif Bad News,” katanya.
Sumber: Humas SMSI
(Redaksi)