Jakarta, SURYANEWS – Menteri Sosial Tri Rismaharini memastikan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) atau Kartu Sembako untuk 2022 dapat dicairkan secara tunai guna percepatan penyaluran.
Dalam keterangan yang dikutip dari Antara, Risma mengatakan realisasi percepatan penyaluran tersebut akan dibantu dengan PT Pos Indonesia.
“Untuk percepatan penyaluran bantuan, untuk triwulan pertama kami melakukan transfer langsung,” ujar Risma.
Hal ini dilakukan, dilatarbelakangi arahan Presiden RI mengenai percepatan penyaluran bantuan sosial 2022.
Selain itu dari pengalaman penyaluran BPNT 2021, menurut Risma, banyak sekali perihal transaksi yang terhambat.
“Karena banyak sekali transaksi yang terhambat. Bahkan yang tahun lalu saja masih sekitar 3 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang belum transaksi,” ujar Risma.
Risma mengatakan penyaluran BPNT dilakukan untuk tiga bulan sekaligus yakni Januari-Maret.
Menindaklanjuti dari apa yang disampaikan oleh Mensos tersebut penyaluran BPNT untuk wilayah desa Keduyung, Centini, Pesanggrahan dan desa Duri Kulon kecamatan Laren kabupaten Lamongan Jawa Timur dilakukan di balai desa Keduyung. Kamis (23/2/2002).
Dari salah seorang warga penerima KPM yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kalau merasa senang jika BPNT diterima dalam bentuk tunai.
“Enak tunai bisa untuk kebutuhan yang lainnya, daripada komoditi seperti sebelumnya yang terkadang mutunya jelek” ungkapnya.
