Bojonegoro, SURYANEWS.CO.ID – Di musim pandemi covid 19 lengkaplah penderitaan sejumlah pedagang kaki lima di kecamatan Ngasem di tambah lagi
Sulitnya minyak goreng membuat semakin terpuruk seperti yang dialami salah satu pedagang nasgor (Nasi Goreng) Nyarimah 40 thn Selasa 15/02/22 pagi
setelah mendapati informasi awak media ini mengkonfirmasi beberapa pedagang bukan Nyarimah saja keluh yang sama yang disampaikan beberapa pedagang kaki lima karena semua toko di Ngasem kosong semua kalaupun ada jenis minyak goreng fortun seharga 25 ribu padahal sebelumnya 12 ribuan jenis minyak yang sama namun jarang di temui jenis minyak kemas ataupun curah di toko toko wilayah Ngasem
Lebih lanjut awak media mengkonfirmasi pedagang atau agen minyak yang biasa di datangi tengkulak namun ia megatakan ini semua di duga kesalahan pemerintah karena minyak goreng di patok harga 14 ribu subsidi dari perintah,namun dugaan pemerintah belum merealisasi anggaran
Subsidi ke pabrik minyak goreng ucap H Jauharul Muin (aji)