Lamongan, Suryanews.co.id – Apa yang terlihat di halaman Bank BNI Babat hari ini selasa (12/5) sangat berbanding terbalik dengan apa yang disampaikannya maupun imbauan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Di satu sisi masyarakat dilarang berkumpul untuk mencegah penyebaran Virus Corona Baru, dan di sisi lain Bank BNI Babat yang berada di seberang pasar Babat malah membuat kerumunan. Dengan nasabah yang berdesak desakan di pintu masuk.
“Pemimpin Bank BNI Babat, pun kelihatannya kurang peduli terhadap kesehatan dan keselamatan nasabahnya saat melakukan pengambilan dana Bansos. Dengan membiarkan nasabah bergerombol dan berdesakan tanpa physical distance. Mestinya kalau ruangan tidak cukup di luar bisa menggunakan tenda atau terop. Sedangkan nasabah penerima bansos sendiri juga memiliki tingkat kesadaran yang rendah akan situasi dan kondisi saat ini di tengah ancaman Covid-19,”
Sementara itu saat di konfirmasi pimpinan cabang BNI Babat menyerahkan wewenang ke atasannya dengan memberikan no telpon atasannya. Dan saat di hubungi oleh wartawan sepertinya jugq kurang memahami keadaan yang terjadi di kantor cabang Babat.
Oleh karenanya agar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lamongan untuk evaluasi dan menganalisis potensi pelanggaran yang dilakukan Bank BNI cabang Babat dalam penyaluran dana Bansos atau BLT pada masyarakat.
Jangan sampai dana diterima tapi corona juga ikut terbawa ke rumah karena berkerumun. (Red)