Gresik, SURYANEWS – Begal driver online di kawasan T1 Bandara Juanda akhirnya tertangkap di Bojonegoro pada Senin (21/2/2022) dini hari. Polisi juga sudah mengamankan mobil milik korban yang dilarikan pelaku yakni Suzuki Ertiga putih, tahun produksi 2013.
Iptu Wahyu Rizki Saputro Kasat Reskrim Polres Gresik yang dikonformasi mengatakan, Tim Polres Gresik telah menangkap pelaku berinisial WH di Bojonegoro pada Senin sekitar pukul 03.00 WIB.
“Untuk motif kami masih mendalami, karena sekarang masih kami lakukan pemeriksaan. Dugaan sementara memang (berniat melakukan) pembegalan,” katanya dikutip dari Radio Suara Surabaya.
Bersamaan dengan penangkapan pelaku, polisi juga mengamankan mobil Suzuki Ertiga putih W 1380 DY milik Pambudi, driver online yang menjadi korban begal.
“Unit masih bersama pelaku, tapi plat nomornya sudah dilepas. Jadi pelaku ini sudah sampai rumahnya lalu melepas plat nomornya untuk mengelabui aparat,” ujarnya.
Daniel Rorong Humas Perhimpunan Driver Online Indonesia (PDOI) Surabaya menyayangkan terjadinya pembegalan yang menimpa Pambudi driver online asal Sidoarjo.
“Saya mengimbau driver online tidak menerima orderan offline, yang tidak melalui aplikasi. Kalau sudah seperti itu kemungkinan besar terjadinya tidakan kriminalitas lebih besar daripada order online,” katanya.
Tidak hanya itu, Daniel meminta driver online lainnya untuk lebih waspada. Salah satunya dengan memahami lokasi tujuan penumpang.
“Jam segitu ke T1 (Bandara Juanda) penerbangan malam tidak ada. Selain itu, untuk rute yang sekiranya sepi, jangan buru-buru diterima. Karena kita tidak tahu, itu order beneran atau tidak,” katanya.
Di saat yang sama, Daniel mengaku bersyukur, korban sudah tertangani dengan baik di RSUD Sidoarjo.
Sebelumnya, seorang driver online bernama Pambudi mengalami luka sayat di leher setelah pelaku kejahatan yakni penumpangnya merampas mobil korban di kawasan Juanda. Kemudian pelaku membuang korban di daerah Gresik. Penumpang dia dapat secara offline di kawasan Terminal Purabaya (SSnet/Red)