SuryaNews-Bojonegoro- Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas kepemudaan dan Olahraga (Dinpora), menggelar event lomba lari 10 kilometer pada Sabtu (26/03) di Kanor dengan destinasi finish di jembatan Terusan Bojonegoro Tuban (TBT). Jembatan TBT sendiri diresmikan pada 12 Januari oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah, dan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky. Pembangunan Jembatan TBT menunjukkan visi Pemkab Bojonegoro mengembangkan kawasan perbatasan, yang biasanya terlupakan proses pembangunannya. Pemkab Bojonegoro berhasil menerapkan visi yang sama dengan pemerintah pusat dalam mendorong daerah untuk berkembang.
Event lomba lari 10 kilometer ini diikuti kurang lebih sekitar 600 peserta dari warga Bojonegoro, dengan harapan adanya event ini dapat mendongkrak dan menjadikan serta menumbuhkan nilai ekonomi warga kanor. Selain menghirup udara yang segar peserta juga disuguhkan suasana pedesaan yang khas, melewati area pemukiman, persawahan diatas infrastruktur jalan yang sudah baik.
Bupati Bojonegoro Anna Mu’awanah bersama Forkopimda terlihat hadir meramaikan event yang diselenggarakan pertama kali. lari marathon 10 KM di selenggarakan supaya warga Bojonegoro lebih mengetahui adanya jembatan Terusan Bojonegoro Tuban (TBT) dan diharapkan dapat memberikan impact terhadap pertumbuhan ekonomi agar dapat mendorong sekaligus memotivasi sektor ekonomi, sosial, dan budaya.
“Lomba lari ini diselenggarakan dengan batasan usia karena bukan sekedar untuk menjadi juara, akan tetapi untuk mencetak bibit bibit atlet yang ada di Bojonegoro, maka tagline yang diambil adalah Bojonegoro cetak juara, ucap Bupati.
Bupati menambahkan kedepan Dinpora agar menyisir potensi potensi para atlet di Bojonegoro agar dapat mencetak juara di cabor yang lain, kemudian akan kita fasilitasi dalam bentuk event untuk menyisir para atletnya. Selain olahraga sekaligus mempromosikan destinasi baru yang nantinya akan membantu mendongkrak nilai ekonomi masyarakat.
Selain untuk berolah raga dan menjaga kesehatan, Lomba lari 10 kilometer yang diadakan secara gratis ini, akan diberikan total hadiah sebesar Rp 55 juta. Dengan memperebutkan hadiah utama satu unit sepeda motor Kawasaki KLX, laptop, HP serta sepeda.
Berikut pemenang lomba lari marathon 10 KM.
1. M Khoirul Zuhron Ngadiluwih Ngasem
2. Taufiq Hidayat Cendono Padangan
3. Indra Susilo Utama Trucuk
4. Alam Laksana Jala’an Padangan
5. Mi’rojul Ridwan Pengkok Padangan
6. M Aris Maulana Ngadiluwih Ngasem
7. Dika Saputra Sumengko Kalitidu
8. Nova Aditiya Pranata Duyungan Sukosewu
9. Yifta Nipay Koramil Kapas
10. Niko Candra Pratama Kedewan