Pemkot Surabaya Bikin Kolam Renang Gratis Buat Warga

0
1150

Surabaya, SURYANEWS.CO.ID – Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya selain meresmikan Rusunawa di Jalan Jambangan Baru Selatan Surabaya, Sabtu (12/9/2020), juga meresmikan kolam renang.

Sayangnya, meski sudah dia resmikan bersama jajaran Pemkot Surabaya, Muspika Jambangan, dan pengurus kampung, kolam renang itu belum dibuka untuk umum.

Pandemi Covid-19 yang belum diketahui sampai kapan menjadi alasannya. “Karena ada Covid-19 saat ini belum bisa digunakan. Saya belum berani buka,” kata Risma.

Lantas karena alasan apa kolam renang itu dibuat? Di hadapan warga dan penghuni rusunawa Jambangan Risma menjelaskan alasannya.

Pembangunan kolam renang itu dilandasi banyaknya peristiwa anak-anak di Surabaya yang tenggelam dan meninggal di sungai karena tidak bisa berenang.

Dia berharap, kolam renang Jambangan itu bisa menjadi tempat bagi anak-anak Surabaya untuk berlatih renang.

“Kalau di luar negeri itu anak lulus SD (sekolah dasar) harus bisa renang. Inginnya dulu kolam renang ini supaya buat melatih anak-anak SD supaya bisa renang, dan ini gratis,” katanya.

Iman Krestian Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Surabaya menjabarkan spesifikasi kolam itu.

Kolam renang Jambangan punya luas 24×12 meter dengan kedalaman 1,3 meter. Kolam renang ini dibagi dalam dua kategori. Kolam renang untuk balita dan anak-anak.

“Bangunannya ada dua lantai. Masing-masing lantai dilengkapi kamar mandi khusus perempuan dan pria,” kata Iman.

Fasilitas toilet perempuan dilengkapi tiga water closet (WC), lima shower, dan dua wastafel. Sedangkan toilet pria dilengkapi dua WC, dua urinoir, enam shower, dan dua wastafel.

“Kami juga menyediakan, untuk masing-masing lantai, satu toilet khusus untuk difabel,” ujarnya. “Kami juga menyediakan fasilitas locker room, area parkir, dan open space (ruang terbuka),” katanya.(SSnet/Redl)