Pilwali Surabaya, Rekom PDIP Apa Kata Mega Dan Risma

0
444

Surabaya, SURYANEWS CO.ID – Sri Untari Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim mengatakan, rekomendasi kepada sosok yang akan bertarung di Pilkada Surabaya 2020 secara khusus akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri Ketua Umum PDI Perjuangan.

“Terserah ibu Ketua Umum, kita patuh saja dengan perintah beliau nanti,” kata Sri Untari, Rabu (17/6/2020).

Selain Megawati, Tri Rismaharini Wali Kota Surabaya juga disebut memiliki peran besar dalam menentukan rekomendasi PDIP di Pilkada Surabaya jatuh ke siapa.

“Coba nanti tanya saja pada Bu Risma, beliau kan juga ketua DPP,” lanjut anggota DPRD Jatim asal Malang ini.

Selain sebagai Ketua DPP PDIP, Risma yang juga petahana Wali Kota Surabaya dianggap mempunyai pemetaan yang baik siapa sosok yang bisa meneruskan pembangunan di Kota Surabaya.

“Dalam fatsun partai kami (PDIP) semua petahana diajak bicara. Khusus Surabaya beliau (Risma) punya pemahaman yang lebih,” kata Untari.

Untari menyebutkan DPP PDIP akan segera mengumumkan rekomendasi untuk 16 daerah yang akan menggelar Pilkada Serentak 2020 termasuk Surabaya.

“Bisa dilaksanakan pada akhir bulan ini atau bisa juga mundur jika masih ada perlu komunikasi dengan sejumlah pihak termasuk kawan-kawan dari partai politik lain,” lanjutnya.

Sementara itu, hingga saat ini ada sejumlah nama yang mulai mengemuka berebut rekomendasi PDIP di Pilkada Surabaya.

Whisnu Sakti Buana Wakil Wali Kota Surabaya menjadi satu diantaranya. Lalu ada nama Eri Cahyadi Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (Bappeko).

Selain itu ada Dyah Katarina Anggota DPRD Kota Surabaya, yang juga istri Bambang Dwi Hartono atau akrab dipanggil Bambang DH Wali Kota Surabaya periode 2002-2010. Berikutnya juga ada nama Armuji Anggota DPRD Jatim. (SSnet/Red)