Labuhanbatu, Surya News – PJS Bupati Labuhanbatu Muhammad Fitriyus lakukan kunjungan Silaturahmi dan di sambut baik oleh Dandim 0209/LB Letkol Inf Asrul Kurniawan Harahap, di Makodim 0209/LB, Senin (12/10/2020). Kunjungan ini sempat tertunda beberapa hari, karena kesibukan masing-masing.
Pjs Bupati Fitriyus menyebut kunjungannya untuk menjalin silaturahmi dalam rangka meningkatkan sinergitas antara Pemkab Labuhanbatu dengan Kodim 0209/LB, dalam hal penanggulangan dan pengendalian serta peningkatan penerapan protokol kesehatan untuk menekan penularan virus corona (Covid-19) di Kabupaten Labuhanbatu.
Dalam bincang santai tersebut, Dandim 0209/LB Asrul Kurniawan mengucapkan selamat datang kepada Pjs Bupati dan rombongan pejabat antara lain Asisten Pemerintahan Sarimpunan Ritonga, Asisten Umum Zaid Harahap dan Kabag Protokoler Prandi A Nasution.
Dandim memperkenalkan diri dan keluarga serta para pejabatnya, sekaligus jumlah personil Kodim dan 13 Koramil se wilayah teritorial Kodim Labuhanbatu, yaitu Kabupaten Labuhanbatu (5 Koramil), Labuhanbatu Selatan (3 Koramil) dan Labuhanbatu Utara (5 Koramil).
“Saat ini ada 175 personel kodim 0209/LB dan 13 Koramil yang tersebar di tiga kabupaten yang saya pimpin. Mudah-mudahan ini dapat bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Labuhanbatu dalam melayani masyarakat,” sebut Dandim didampingi Kasdim 0209/LB Mayor Arh Muji Santoso serta para perwira seksi di Kodim 0209 tersebut.
Dia menyatakan kesiapannya bekerjasama dan bersinergi dengan Pemkab Labuhanbatu dalam segala hal untuk kebaikan masyarakat, terutama di masa pandemi Covid-19 sekarang ini, termasuk penegakan hukum terhadap Perbup Bupati Labuhanbatu No 43 tahun 2020.
Fitriyus mengatakan pihaknya siap dan secepatnya untuk menegakkan dan mengeksekusi Perbup 43/2020 tentang percepatan penanganan Covid-19 di Labuhanbatu.
“Selaku gugus tugas sudah seharusnya kita terus menerus memberikan pemahaman kepada masyarakat untuk selalu mematuhi protokol kesehatan. Jika saya lihat di Labuhanbatu ini, virus corona (Covid-19) tidak begitu ditakuti, sehingga masyarakat memakai masker saja jarang. Padahal, jika terinfeksi begitu mengerikan. Ukuranya, ya kematian. Untuk itu saya mengajak Dandim untuk bersinergi menerapkan protokol kesehatan di masyatakat,” ujarnya.(Rep/Red)