LAMONGAN, Surya News – Dunia anak – anak hanya butuh senang dan bahagia selalu
semua kadang hilang dimakan kondisi dan situasi. mereka butuh ruang bermain dengan teman – teman sebayanya, belajar dan kasih
sayang dari kedua orang tua itu yang paling penting, kita berharap ilmu pendidikan yang mereka peroleh dari sekolah untuk bekal kelak dia dewasa, kasih sayang sebenarnya menandakan kalau kita sebagai orang tua sanggup melindungi dan memberi rasa aman atau nyaman kepada mereka
Kerasnya hidup dijalan tak membuat mereka takut atau malu mungkin karena mereka sudah
terbiasa sejak kecil, para pedagang mengenal ketiga anak tersebut biasanya mereka ngamen di Pasar BABAT hari Minggu disaat libur sekolah, atau libur panjang selepas UTS.
Pengunjung pasar juga banyak yang kasihan dan prihatin melihat ketiga anak yang masih dibawah umur ngamen, gak tega mas ingat anak – anak di rumah, ungkap pengunjung pasar. alasan apa yang membuat ketiganya
melakukan ini apakah keadaan yang memaksanya. kita semua kurang tau’ ujar salah satu pengunjung.
SANDI yang paling besar di antara mereka tapi ia tidak ikut rombongan ini, dia bekerja sendiri minta – minta menjadi pekerjaan perempuan yang satu ini, tak berselang lama awak media mengamati akhirnya kami ngobrol dengan mereka berempat, kalian berasal dari mana?… Dusun Pakah kabupaten Tuban dari keterangan Sandi, mereka berempat masih kerabat ketiganya adalah keponakan dia,
Alberd Erwin Albar masih di bangku Sekolah Dasar, kenapa ngamen apa gak sekolah?…..
sekolah, ini mumpung sekolah banyak liburnya, jadi kami manfaatkan ngamen, pungkasnya.
Harapan pedagang dan pengunjung Pasar Babat pada umumnya, supaya di hari esok tidak ada anak – anak di bawah umur seperti yang di atas lakukan di kabupaten Lamongan apapun alasannya, Pemerintah harus bisa bersinergi dengan Masyarakat dan dinas – dinas terkait tolong perhatikan, mereka generasi penerus bangsa, kalau gak kita’ siapa lagi yang peduli, anak – anak harus kita kasihi dan jaga sekuat tenaga”harap mereka cemas.
(Untung S)
