SuryaNews.co.id -Forum kedaulatan Masyarakat Bojonegoro sangat prihatin dengan pengerjaan proyek yang dibiayai oleh APBD Bojonegoro terutama pada proyek jalan Dan Proyek Trotoar Jalan Gajah Mada Bojonegoro yang pengerjaanya hingga ditender 3 kali ,APBD 2019,APBD 2020,APBD 2021 Jelas sangat Aneh dan menjadi pertanyaan di Masyarakat.
Saat FKMB lakukan audensi bersama DPRD Bojonegoro 1 september 2021 dari perwakilan masyarakat desa tulung Rejo bernama Tamyis mengatakan jika proyek yang dibiayai dengan menggunakan APBD Bojonegoro Tahun Anggaran 2021 senilai lebih dari RP 28 milyar, pengerjaan proyek Desa prayungan mlinjeng Yang dikerjakan oleh PT Mitra Energy Visitama dan konsultan PT Mitra Cipta Enginering dikerjakan asal asalan serta amburadul ,strous yang seharusnya digali sedalam 1,5 meter dengan ram besi ternyata hanya ditancapi besi sedalam 20 cm.
Terkait progres pengerjaan proyek APBD Bojonegoro FKMB sudah beberapa kali demo di Depan gedung Pemerintah kabupaten Bojonegoro,Demo di kejaksaan Negeri Bojonegoro dan setahun lalu kami juga mengadakan Aksi di depan Gedung Bundar Kejaksaan Agung RI Jakarta,”Ungkapnya Edy Susilo Ketua FKMB Bojonegoro.
” Kami beserta perwakilan Masyarakat Akan mengajukan Audensi bersama Komisi 3 DPR RI Terkait Amburadulnya pengerjaan proyek yang bersumber dari APBD Bojonegoro,tegasnya Edy Susilo.