Suryanews.com -Seperti Yang disampaikan Dinas PU Cipta Karya Targetkan Pekerjaan Trotoar Kelar Akhir Nopember 2020, padahal proyek jalan Gajah mada Bojonegoro telah mulai dibangun dengan Menggunakan Anggaran APBD Tahun 2019 ,Tahun 2020dan APBD 2021 Tetapi hingga saat ini pengerjaan yaa belum selesai dan masih dalam pengerjaan kontraktor Dsn terus Molor.
‘ Saya menduga ada permainan dan make up dalam Tender proyek jalan Gajah mada dan saya meminta kepada kejaksaan negeri Bojonegoro dan Polres Bojonegoro untuk menyelidiki mutu proyek yang pengerjaan nya tertunda hingga 3 APBD ,Aneh bin ajaib proyek bisa dikerjakan dalam beberapa kali anggaran dan berarti satu proyek jalan Gajah mada bojonegoro memerlukan berapa banyak anggaran !!!, “ujarnya Edy Susilo ketua Umum Forum Kedaulatan Masyarakat Bojonegoro.20 Agustus 2021
Padahal saat itu kepala Dinas Kawasan Permukiman Dan Cipta Karya Bojonegoro meminta kepada Kontraktor proyek pembangunan trotoar di pusat Kota Bojonegoro untuk menyelesaikan pekerjaan fisik pada akhir Nopember 2020. Meskipun dalam Surat Perintah Kerja (SPK) menyebutkan pekerjaan dapat diselesaikan hingga akhir Desember 2020.
Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman Dan Cipta Karya Bojonegoro Ady Witjaksono mengatakan pihaknya telah melakukan rapat membahas peneyelesaian pekerjaan trotoar di di jalan Gajah mada, jalan Untung Suropati, Jalan Diponegoro, Jalan Panglima Sudirman dan jalan Kartini ini pada akhir Nopember
“kita minta di bulan Desember rekanan tinggal penyelesaian Administrasinya” ujar Ady Witjaksono Selasa 17-11-2020.
“Bila pekerjaan tidak selesai sampai dengan bulan Desember nanti tidak akan dibayar” tegasnya.
Ketua Komisi D Kabupaten Bojonegoro Abdulloh Umar mendukung adanya ketegasan dari Dinas Cipta Karya terkait target penyelesaian proyek pembangunan trotoar di seputaran kota Bokonegoro yang di target ahir November 2020 sudah selesai.
“saya apresiasi itu, namun dari rekanan jangan sampai mengabaikan kualitas demi mengejar kuantitas” pungkasnya.
Dari laman lpse.bojonegorokab.go.id (diakses pada 17-11-2020, pukul 20.00 wib), dari lima paket pekerjaan tersebut dikerjakan oleh kontraktor dari luar Kabupaten Bojonegoro. Yakni untuk Pekerjaan Penanganan Genangan dan Pembangunan Trotoar Jl. Untung Suropati Kecamatan Bojonegoror dari nilai Harga Penilaian Sendiri (HPS) Rp 2.609.424.004,00, dikerjakan dengan nilai kontrak Rp, 2.398.145.277,00 (Dua Miliar Tiga Ratus Juta Rupiah lebih). Pelaksana atau kontraktornya adalah PT. INDOKON RAYA yang beralamatkan di Jl. Teuku Umar II/48 Sidoarjo – Sidoarjo (Kab.) – Jawa Timur.
Untuk Pembangunan Trotoar Jl. Gajahmada Kec. Bojonegoro, nilai HPS nya Rp 3.218.459.997,50 dan dikerjakan dengan kontrak senilai Rp 2.996.753.842,50, juga dikerjakan oleh PT. INDOKON RAYA
Dan kontraktor yang sama yakni PT. INDOKON RAYA juga melaksanakan pekerjaan Penanganan Genangan dan Pembangunan Trotoar Jl. Diponegoro Kecamatan Bojonegoro dengan nilai kontrak Rp 4.561.582.503,50 dari HPS Rp 4.906.641.492,50.
Sementara untuk pembangunan saluran drainase dan trotoar di Jalan RA Kartini nilai kontraknya Rp 3.838.998.585,73 (Tiga Miliar Delapan Ratus Juta Rupiah lebih) yang dikerjakan kontraktor dari Surabaya, yakni PT. SURAMADU NUSANTARA ENJINIRING.
Dan untuk pekerjaan Penanganan Genangan dan pembangunan trotoar Jl. Panglima Sudirman Kecamatan Bojonegoro, dikerjakan oleh PT. JAYA RIA ENGINEERING dari Kabupaten Gresik tepatnya DESA BANJARSARI KEC CERME, dengan nilai kontrak Rp 4.576.552.035,00 (Empat Miliar Lima Ratus Juta Rupiah lebih) dari HPS Rp 5.197.999.999,50.
Sehingga secara keseluruhan pekerjaan penanganan genangan dan pembangunan trotoar di lima lokasi nilai
Belas Miliar Tiga Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Lebih