Bojonegoro, SURYANEWS.CO.ID – Komisi B DPRD Bojonegoro, Jawa Timur, telah mengagendakan pemanggilan terhadap direksi baru PT Asri Dharma Sejahtera (ADS), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) pengelola penyertaan modal (Participating Interest/PI) untuk melaksanakan hearing (rapat dengar pendapat).
“Sudah. Di rapat banmus kemarin dijadwalkan Agustus ini,” ujar Sekretaris Komisi B DPRD Bojonegoro, Sigit Kushariyanto, Sabtu. Dilansir dari SuaraBanyuurip (8/8/2020).
Menurut dia, banyak yang akan ditanyakan kepada direksi baru PT ADS. Di antaranya program kerja termasuk laporan keuangan dan pengelolaan CSR yang menjadi kesepakatan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) 2017 kemarin, serta pendapatan asli daerah (PAD) yang disetorkan.
“Kami juga akan memberikan masukan dan saran-saran kepada mereka,” tegas politisi Partai Golkar itu.
Komisi dewan yang membidangi masalah migas itu menyarankan agar PT ADS sebagai badan publik tidak menutup diri. Sebgai perusahaan daerah yang dibiayai APBD harus menerapkan keterbukaan informasi publik. Baik tentang laporan keuangan maupun kegiatan-kegiatan yang sedang dan akan dilakukan.
“Semua harus transparan. Karena ADS ini representasi dari masyarakat Bojonegoro yang mengelola PI Blok Cepu,” tandas Sigit.
Direktur Utama PT ADS, Lulu M Syahril Majidi menyampaikan akan menghadiri undangan dari lembaga pemerintah.
“Semua lembaga di negara kita harus kita hormati. Sampean ngundang saya, saya akan hadir,” ujarnya usai RUPS 2017 di Creative Room Lantai 6 Gedung Pemkab, Selasa (4/8/2020).
Untuk diketahui, dalam RUPS 2017 kemarin disepakati beberapa agenda. Laporan pertanggungjawaban keuangan yakni pada 31 Desember 2018 terdapat kas sebesar USD 127.079.196.
Kemudian penarikan saham seri C sebesar Rp.1.363.284.000.000, atau setara dengan 52.424 lembar saham. Saham Seri C ini untuk menampung modal yang dikeluarkan PT SER.
Selanjutnya pembagian dividen (laba) saham Seri B. PT ADS mendapat USD 8.348.916,77 atau setara Rp 121.547.289.121,94. Sedangkan PT SER memperoleh USD 25.046.750,32 atau setera Rp 364.641.867.511,41. Pembagian dividen sesuai prosentase skema bagi hasil yang disepakati dalam perjanjian yakni 25% PT ADS dan 75 % PT SER.
Adanya dana cadangan sebesar Rp1.601.600.000, dan tanggungjawab sosial perusahaan (corpoate social responsibility/CSR) sebesar 1% atau sebanyak USD 334.667.83 atau sekitar Rp5 miliar.(Red)
Sumber :. SuaraBanyuurip.com