Jember, SURYANEWS.CO.ID – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM menyatakan aktivitas Gunung Raung yang memiliki ketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) masih fluktuatif dan statusnya masih tingkat II atau waspada.
“Aktivitas Gunung Raung masih berfluktuasi kecil saja dan memang benar ada suara gemuruh yang terdengar pada Kamis (23/7) malam,” kata Hendra Gunawan Kepala Bidang Mitigasi Gunung Api PVMBG Kementerian ESDM, saat dihubungi dari Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat malam (24/7/2020).
Menurutnya, suara gemuruh yang terdengar masyarakat di lereng Gunung Raung masih dalam batas fluktuasi saja dan kadang-kadang ada material erupsi panas yang dikeluarkan di dasar kawah.
“Itu hanya volume kecil dan hanya di dalam dasar kawah, sehingga tidak sampai ke permukiman warga yang berada di lereng Gunung Raung,” tuturnya dilansir Antara.
Berdasarkan data Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung pada periode 24 Juli 2020 pukul 12.00-18.00 WIB terpantau gunung diselimuti kabut dan asap sehingga kawah tidak teramati.
Kemudian gempa letusan sebanyak enam kali dengan amplitudo 5-8 mm dengan durasi 52-78 detik dan jumlah tremor non-harmonik sebanyak 73 kali dengan amplitudo 1-8 mm.
“Status Gunung Raung masih waspada sehingga kami imbau masyarakat, pengunjung, wisatawan tidak melakukan aktivitas dalam radius 2 kilometer dari kawah/puncak,” katanya.
Gunung Raung yang secara administrasi berada di perbatasan Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Banyuwangi statusnya meningkat dari normal (tingkat I) ke waspada (tingkat II) pada 17 Juli 2020 sejak pukul 14.00 WIB.
Gunung Raung merupakan salah satu gunung api aktif yang berada di Jawa Timur dan gunung api itu merupakan gunung api strato berkaldera, dengan kawah utama Kaldera Raung.
Kaldera Gunung Raung berbentuk ellips dengan ukuran 1.750 x 2.250 meter, dalamnya 400-550 meter dari pematang gunung dengan posisi gunung secara administratif termasuk dalam tiga wilayah Kabupaten, yakni Banyuwangi, Bondowoso, dan Jember. Tingkat aktivitas Gunung Raung adalah tingkat I (Normal) sejak 24 Oktober 2016.(Ant/Red)