RSU Muhammadiyah Babat Melayani Rapid Test Dengan Pelayanan Yang Prima

0
3663
Maket RSU Muhammadiyah Babat

Lamongan, suryanews.co.id – Pemeriksaan rapid test virus Corona Covid-19 kini bisa dengan mudah Anda dapatkan. Bukan dengan membeli alat secara online yang ilegal dan berpotensi palsu, melainkan dengan datang ke RSU Muhammadiyah Babat di jalan raya km. 4 sebelah timur pasar agrobis Babat.

Pasien dapat melakukan pendaftaran dahulu satu hari sebelumya dengan menghubungi nomer 0853-3439-0408. Jenis layanan ini , dengan biaya Rp 300.000. Tersedia juga paket untuk instansi atau perusahaan yang minimal 5 orang dengan discount 10% dan petugas yang akan datang ke tempat.

Para pasien yag sudah mengambil darah tidak perlu menunggu hasil pemeriksaan di rumah sakit. Para pasien langsung dapat kembali ke rumah dan petugas RSU Muhammadiyah Babat yang akan mengirimkan hasil pemeriksaan melalui nomor WhatsApp atau alamat e-mail pasien dalam waktu maksimum 1×24 jam. Hasil dari pemeriksaan bisa digunakan sebagai dokumen pelengkap sebagai syarat berpergian. Dibandara, stasiun KA, biasa ditanyakan. Bahkan bagi santri Pondok pesantren Gontor hal itu wajib sebelum santri kembali ke pondok.

“Pemeriksaan ini lebih disarankan bagi seseorang dengan kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Orang Dalam Pengawasan (ODP). Namun, Anda juga dapat melakukan pemeriksaan ini jika merasa memiliki gejala demam, batuk, atau sesak nafas meskipun tidak memiliki riwayat bepergian ke area terjangkit atau ada riwayat kontak dengan pasien Positif COVID-19,” ujar dr. Fara lagi.

 

Apabila hasil pemeriksaan negatif, maka pasien akan disarankan untuk melakukan tes ulang setelah 7 hari dari waktu pelaksanaan tes pertama. Namun, jika hasil pemeriksaan positif, maka pasien akan diinformasikan melalui telepon untuk mendapatkan saran pemeriksaan selanjutnya, baik konsultasi dengan dokter maupun tindakan-tindakan medis lainnya seperti Hematologi Lengkap, CRP, CT Scan atau Thorax, dan PCR Test atau Swab Test.

Pemeriksaan Rapid Test Antibodi bertujuan untuk melihat adanya Antibodi terhadap virus SARS-CoV2 penyebab munculnya Covid-19. Pengambilan sampel untuk pemeriksaan Antibodi Ig M dan Ig G SARS Cov2 adalah dengan mengambil sampel darah pasien. Pengambilan sampel darah dapat melalui darah kapiler (ujung jari) maupun dari darah vena (misal darah di bagian lengan).

“Jika di dalam tubuh terdapat infeksi virus, maka tubuh akan membentuk antibodi IgM dan IgG terhadap virus SARS-Cov2 dan atibodi tersebut akan terdeteksi pada pemeriksaan terhadap sampel darah pasien,” ujar dr. Fara Nurdiana.

Dr. Fara Nurdiana direktur RSU Muhammadiyah Babat menambahkan bahwa pembentukan antibodi Ig M dan Ig G terhadap infeksi virus memerlukan waktu. Ig M akan terdeteksi 3-7 hari setelah infeksi dan Ig G akan terdeteksi setelah 8-10 hari setelah infeksi. Dikarenakan hal tersebut, dokter yang melakukan pemeriksaan akan mencocokkan gejala klinis yang dialami pasien dengan hasil Rapid Test dan akan memberikan informasi lebih lanjut terhadap hasil tes (Fatta/Red)