SuryaNewsBojonegoro-Forum Kedaulatan Masyarakat Bojonegoro (FKMB) berharap pejabat Bupati Bojonegoro Andrianto yang menggantikan Anna Mu’awanah lebih memperhatikan kepentingan masyarakat Bojonegoro. Anna Mu’awanah mengakhiri jabatan sebagai Bupati Bojonegoro pada 24 September 2023.
“FKMB mengucapkan selamat bertugas kepada Bapak Adriyanto yang akan dilantik besok pagi di Grahadi Surabaya oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indra parawansa 24 September 2023.Kami berharap beliau lebih memperhatikan kepentingan masyarakat Bojonegoro,” kata Ketua FKMB Edy Susilo SSos kepada wartawan (23/9)
Menurut Edy, pejabat bupati masih sempat mereview dan merevisi Rancangan KUA-PPAS APBD Bojonegoro TA 2024 dan RAPBD TA 2024 agar anggaran lebih diorientasikan pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan, kualitas kesehatan dan prestasi olahraga.
APBD Bojonegoro selama periode 2018-2023 lebih berorientasi proyek infrastruktur fisik, sehingga masyarakat belum merasakan manfaat dari sisi peningkatan ekonomi. “Perlu banyak program kemasyarakatan yang lebih produktif.” ujar Edy.
Lebih lanjut Edy menjelaskan, Bojonegoro yang basic masyarakatnya adalah pertanian maka perlu ada program bagaimana peningkatan produk dan nilai produk pertanian. “Infrastruktur yang dibangun selama ini sudah sangat memadai, saatnya berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Kehadiran Adrianto yang berasal dari Ditjen keuangan urusan transfer daerah tentu sangat memahami bagaimana pengelolaan keuangan daerah yang baik dan benar. “FKMB yakin pak Adriyanto akan lebih profesional dalam pengelolaan keuangan, dan visioner dalam program pemerintahan,” papar Edy.
FKMB lanjut Edy, akan senantiasa mendukung program-program pemerintahan yang berpihak pada masyarakat. Bahkan FKMB juga siap memberikan masukan dan usulan-usulan program yang bersifat produktif kepada pejabat Bupati tersebut.
“Kita siap mensukseskan program Beliau, tapi yang terpenting perlu dilakukan pembenahan pengelolaan keuangan, dan perlunya transparansi. Jangan APBD Bojonegoro hanya dikuasai oleh segelintir orang yang dekat dengan kekuasaan. Semua masyarakat Bojonegoro harus turut menikmati manfaat besarnya APBD Bojonegoro yang tembus 7,7 Triliun di tahun 2024 nanti,” tambah Edy. ***