Jakarta, Suryanews.co.id – Liga 1 2020 selangkah lagi bisa bernasib seperti Liga Belanda dan Liga Prancis setelah mayoritas klub meminta supaya liga musim ini dibatalkan karena adanya pandemi COVID-19.
Liga 1 2020 tampaknya akan segera menyusul Liga Belanda dan Liga Prancis yang telah dibatalkan karena adanya pandemi COVID-19.
Kemungkinan itu berasal dari pernyataan Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, yang mengatakan mayoritas peserta Liga 1 dan Liga 2 2020 meminta supaya kompetisi musim ini dihentikan.
Sudjarno menyebutkan bahwa usulan itu disampaikan oleh klub-klub peserta liga dalam balasan terhadap surat yang disebarkan oleh PT LIB sebelumnya.
Seperti diketahui, pada Rabu (29/4/2020) lalu, PT LIB mengedarkan surat bernomor 182/LIB-COR/IV/2020 yang meminta semua tim Liga 1 dan Liga 2 2020 untuk memberikan masukan dan saran terkait kelanjutan kompetisi musim ini.
Keberadaan wabah virus corona di Indonesia dan situasi darurat yang belum jelas kapan akan berakhir membuat PT LIB tak bisa memutuskan sendiri tentang nasib liga musim 2020.
“Lebih banyak klub yang berharap liga dihentikan saja,” ucap Sudjarno seperti dikutip Suryanews dari Antara.
“Mereka ingin menyesuaikan dengan kebijakan pemerintah tentang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sebagian lagi menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada PSSI,” ujar Sudjarno.
Sebagai pengganti liga, klub-klub tersebut mengusulkan agar PT LIB mengadakan turnamen lain di sisa tahun 2020.
Menurut mereka, turnamen pengganti itu bisa menjadi ajang bagi pemain untuk kembali merasakan atmosfer pertandingan sekaligus menjaga kebugaran fisik.
Sudjarno melanjutkan bahwa PT LIB masih akan menyususn usulan dari klub-klub itu sebelum nantinya diserahkan kepada PSSI.
Terkait pengambilan keputusan, PSSI menjadi pihak yang berwenang untuk menentukan apakah liga musim ini bisa dilanjutkan kembali atau justru dibatalkan.
“Ringkasan dari saran klub-klub yang dikumpulkan sampai 1 Mei 2020 segera kami kirimkan ke PSSI,” kata Sudjarno.
“Kami akan menjalankan apapun mandat dari PSSI. Seandainya PSSI memutuskan untuk menggelar turnamen pengganti dengan PT LIB sebagai operatornya, kami siap,” tutur Sudjarno mengakhiri. (Antara/Red)
