Silaturahmi Berujung Maut, Ibu dan Dua Anak di Tabrak Truk Pertamina di Babat Lamongan

0
1342

Lamongan, Suryanews.co.id – Diduga mengantuk saat mengemudi. Ainul Yachim (41), seorang sopir truk tangki Pertamina asal Desa Werati, Kecamatan Kejayen, Kabupaten Pasuruan, menabrak pengendara motor hingga menewaskan seorang ibu dan dua orang anaknya, Kamis pagi (7/5).

Kejadian bermula saat truk tronton pertamina yang dikemudikan Ainul Yachim, melintas dari arah barat menuju ke timur. Sesampainya di tempat kejadian perkara (TKP) di jalan raya Babat Lamongan Desa Sumurgenuk, Kecamatan Babat, truk tronton yang dikendarai Ainul Yachim menyebrang ke arah berlawanan ke lajur timur ke barat.

Bersamaan dengan truk yang hilang kendali tersebut, dari arah timur, muncul sepeda motor honda beat yang dikendarai korban Amatim (38), warga Desa Ngayung, Kecamatan Maduran, yang berboncengan dengan tiga orang anaknya.

Diduga karena jarak yang terlalu dekat, akhirnya kecelakaan tidak bisa dihindarkan. Setelah terjadi tabrakan truk tronton tangki pertamina masuk kedalam toko yang sedang tidak ada penghuninya.

Kasatlantas Polres Lamongan AKP Danu Anindhito Kuncoro Putro mengungkapkan, bahwa dua orang anak dari korban bernama Azka Labiba (6) dan Alfi Labiba (3), yang masih balita mengalami luka pada kepala dan kaki kiri patah, meninggal di lokasi kejadian.

“Sementara satu anak sulungnya, Helia Afrin Labiba 8 tahun, mengalami luka patah tulang pada kaki kiri dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit,” ungkapnya.

Danu menegaskan, sopir truk tronton yang teledor atau lalai saat berkendara bisa jadi akan ditetapkan menjadi tersangka. Namun, terlebih dahulu harus dilakukan penyidikan.

“Belum ditetapkan tersangka. Kami akan melakukan pemeriksaan dan penyidikan terlebih dulu, kita lihat nanti apakah memenuhi unsur atau tidak,” tegasnya

Perwira polisi dengan tiga balok di pundak ini mengajak dan mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas, karena jika tidak patuh, pasti akan membahayakan nyawa diri sendiri dan orang lain.

“Kami imbau kepada seluruh pengendara, khususnya sopir. Jika dalam kondisi mengantuk atau lelah, segera mencari tempat atau rest area untuk istirahat jangan dipaksakan. Untuk pengendara motor juga jangan lupa memakai helm dan jangan bandrek atau menumpang diatas dua orang,” pungkasnya (SAP/Red)