LAMONGAN, Surya News – Proses integrasi internasional yang terjadi karena pertukaran pandangan pemikiran dan aspek aspek kebudayaan lainnya, Dua siswa , Alfi Nurdhina dan Nur Indahyati R.S siap berangkat ke Jepang. Keberhasilan dua siswa ini membawah nama SMK Kesehatan Insan Bhakti Husada Sukodadi Lamongan semakin berkibar di Negeri sakura Jepang dibuktikan dengan dua siswa ini bekerja disana, berkat program kerjasama yang dilakukan SMK Kesehatan Insan Bhakti Husada Sukodadi Lamongan dengan lembaga pelatihan kerja, Fuji Academy.
Partisipasi dan kepedulian masyarakat melaluhi komite sekolah dan wali murid sangat antusias dengan adanya program terhadap pengendalian mutu pendidikan di sekolah dalam bidang asisten keperawatan dan kefarmasian yang ada di SMK KESEHATAN INSAN BHAKTI HUSADA , SUKODADI , LAMONGAN , tidak hanya sekedar ditunjukan oleh kesediaan membantu dalam bentuk fisik atau bantuan biaya. Aspek àspek mutu layanan belajar. Untuk itu diperlukan partisipasi masyarakat pada tingkat luas . Secara tidak langsung kegiatan ini sangat perlu dukungan masyarakat melalui komite sekolah dan dewan pendidikan merupakan pendidikan yang dimasa kini untuk mengoreksi dan memberikan masukan ide , gagasan gagasan dan pemikiran bagi upaya peningkatan mutu sekolah terkait pendidikan.
Dari menejemen pusat berpendidikan nasional ke menejemen sekolah,
Mubtadi Faisol Athobari,S.Kep.,Ns kelahiran Kota SOTO , 07 Oktober 1987 selaku kepala sekolah SMK KESEHATAN INSAN BHAKTI HUSADA SUKODADI LAMONGAN, Didampingi guru bahasa jepang MAHARDHIKA YANUAR ROHMAN mengatakan, dua siswanya diberangkatkan ke Bali untuk pemantapan Bahasa dan Budaya Jepang, minggu (9/8/2020).
“Keberhasilan mereka, setelah mengikuti program Ginou Jisshusei di bidang Keperawatan. Kami berharap kedepan, ada banyak lagi siswa kami yang berhasil seperti mereka. Bisa lulus dengan baik dan diterima bekerja sesuai harapannya, alhamdulillah ada beberapa adik kelas yang sudah siap mengikuti jejak kakak kelasnya ini”
“Kami optimis,dimana bumi dipijak langit dijunjung , mereka akan berhasil. Setelah lulus dari SMK Kesehatan Insan Bhakti Husada Sukodadi Lamongan, mereka menerima ijasah dan kami bekali sertifikat profesi yang dikeluarkan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP),” terangnya.
“Kami berpesan agar mereka tetap menjaga 5S (senyum,salam,sapa,sopan,santun) sebagai ciri budaya sekolah smk kesehatan Tidak kalah penting mereka juga harus disiplin. Karena disiplin merupakan salah satu faktor yang diutamakan di Jepang,”(Dul M)
