SuryaNews-Bojonegoro Sepertinya musim duren, membawa dampak. Musim saling lapor, pun bersemi. Tak hanya terpusat di Ibu Kota negara. Terbaru, hebohnya kasus cuitan twitter Ferdinand Hutapean. “Allah mu lemah..”.
Dibumi Anglingdarmo, Kota Bojonegoro, Jawa Timur, pun ikut hiruk pikuk.
Belum lama, dan masih berproses hukum. Laporan Wabup Bojonegoro terhadap Bupati Anna Muawanah. Karena pencemaran nama baik. Juga kemudian, menyusul laporan mengenai pemalsuan nama, yang dilaporkan mantan Ketua DPRD, Anwar Sholeh. Kepada Bupati yang sama Bojonegoro itu.
Kini, sikonnya berbalik. Wabup Bojonegoro, Budi Irawanto (Wawan), berbalik dilaporkan oleh Edy Susilo, Ketua Forum Kedaulatan Masyarakat Bojonegoro (FKMB). “Karena dia telah mencemarkan nama baik saya. Semestinya, seorang pejabat gak boleh sembarangan ngomong begitu. Itu sebuah sikap yang arogan”, kata Edy .
Edy pun akan menindaklanjuti tekadnya itu. Disamping melaporkan kepihak aparat penegak hukum, baik Polres setempat maupun ke Polda Jatim. Edy pun akan melakukan demo damai. “Semua ini, kami lakukan, guna mengawal proses hukum. Hukum mesti ditegakkan, setegak-tegaknya. Masyarakat, meski mendapatkan keadilan yang sama”.
Demokrasi, memang membebaskan setiap orang untuk bicara. Apapun itu. Asal masih pada koridor dan tatanan yang berlaku.
Termasuk didalamnya, jika itu memang dianggap perlu, untuk saling lapor melapor. Toh, kita ini, dalam bingkai sebagai negara hukum.
Bagaimana kelanjutan berbagai soal, terkait “sengkarut saling lapor- melapor” di Bojonegoro ini?
Awalnya dari rencana pergerakkan sosok Edy Susilo ketua FKMB Bojonegoro prihatin dengan kondisi sengkarut kota Anglingdharmo.hingga akhirnya menimbulkan kemarahan sang wakil Bupati Bojonegoro .
Kepada yth
Bapak Kapolres Bojonegoro
Cq kasatintelkam
Di
Tempat
Dengan Hormat
Assalamualaikum wr wb
Sehubungan dengan aksi yang akan kami adakan bersama masyarakat Bojonegoro terkait perilaku Budi Irawanto selaku wakil Bupati Bojonegoro yang sering membuat kegaduhan dengan Bupati Bojonegoro dan jelas sangat meresahkan masyarakat.
Untuk itu kami akan mengadakan aksi pada
Hari. Kamis
Tgl. 23 Desember 2021
Jumlah peserta 1000 orang
Alat peraga mobil sound+spanduk
Lokasi aksi : 1.Depan Kantor pemkab Bojonegoro
2.Depan Rumah dinas Wabup Bojonegoro
3.Kejaksaan negeri Bojonegoro
Tuntutan
1.menuntut agar menteri dalam negeri memberi teguran keras atau pemecatan sesuai Undang undang no 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah karena diduga Wabup Budi irawanto sering tidak masuk kerja dan tanpa seijin Bupati Bojonegoro
2.menuntut agar wakil Bupati Bojonegoro Budi irawanto mengundurkan diri apabila selalu membuat polemik di pemerintahan Bojonegoro
3.Stop membuat kegaduhan untuk mencari panggung politik pilkada 2024
4.stop memakai Fasilitas Negara karena tidak menjalankan Fungsi dan Tugas sebagai wakil Bupati.
Demikian surat Kami buat,atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan banyak terima kasih
Bojonegoro 19 Desember 2021
Edy susilo
Ketum FKMB
(laporan Aksi Damai)
Tim Redaksi.