Tuban , Suryanews.co.id –
Gendon (45) begitu ia biasa disapa. Petani setengah baya ini menatap lahan tanah persawahan miliknya. Di balik pandangan petani asal Desa Klotok, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, itu tersirat kegelisahan memikirkan kondisi perekonomiannya ditengah pandemi Corona.
Ya, pak Gendon memang hanyalah petani kecil yang mengandalkan sepetak lahan kecil miliknya untuk kehidupan sehari-hari. Apalagi sebagai petani kecil, sulit baginya untuk mengangkat nasibnya dengan menanam tanaman dengan komiditas yang lebih menguntungkan.
Seperti halnya saat sebagian besar petani di desanya sibuk menanam buah melon, ia justru hanya menanam ketimun barby yang harga jualnya sangat rendah. Faktor modal tentu menjadi alasan petani yang memiliki 2 orang anak ini.
_“Saya sebenarnya juga ingin ikut tanam buah melon seperti petani lainnya. Tapi kan petani kecil seperti saya sangat sulit mendapatkan modal tanam yang nilainya puluhan sampai ratusan juta,”_ ujar pak Gendon dengan nada lirih.
Karena itu ia berharap ada perhatian juga dari pihak terkait untuk petani-petani kecil seperti dirinya. Agar para petani kecil juga bisa ikut menanam komoditas yang menjanjikan demi mengangkat ekonomi mereka.
_”Ya saya sih berharap ada perhatian lebih dari pihak-pihak terkait soal nasib kami ini. Agar kedepannya para petani kecil seperti saya ini bisa dapat bantuan untuk menanam tanaman yang lebih menguntungkan”._ harapnya.
Sebagai informasi, Desa Klotok Kecamatan Plumpang Kabupaten Tuban ini memang dikenal sebagai desa sentra penghasil buah Melon dan Semangka. Selain juga sebagai salah satu lumbung padi paling penting dan strategis di kawasan Kabupaten Tuban.( budi )